Ini Rahasia Atasi Kebotakan dan Rambut Rontok Minim Efek Samping
– Peningkatan pasar perawatan rambut (hair care) di Indonesia diperkirakan bakal mencapai Rp 1,5 triliun. Salah satu pemicunya adalah tingginya minat generasi milenial dan gen X terhadap produk penumbuh rambut.
Hal itu sejalan dengan kesadaran akan masalah rambut rontok dan menipis pada usia 26 tahun ke atas.
Kebutuhan tersebut pada akhirnya mendorong konsumen membeli produk perawatan rambut yang mampu mengatasi kebotakan dan rambut rontok. Saat ini, produk dengan kandungan minoxidil paling banyak dicari.
Sayangnya, masih banyak konsumen yang belum menyadari efek samping minoxidil. Meski membantu pertumbuhan rambut, minoxidil memiliki sejumlah efek samping yang cukup mengkhawatirkan.
Minoxidil bekerja dengan memperlancar aliran darah yang membawa nutrisi ke sel-sel rambut sehingga rambut tumbuh lebih lebat. Namun, penggunaan tanpa pengawasan dokter dapat menimbulkan ketergantungan.
Setelah pemakaian produk dengan kandungan minoxidil lebih dari 90 hari dan berhenti, kerontokan rambut akan jauh lebih parah dibandingkan sebelum penggunaan produk.
Perlu diketahui, minoxidil adalah obat keras yang harus digunakan di bawah pengawasan dokter. Pemakaian tanpa kontrol bisa menyebabkan iritasi kulit kepala, kemerahan, gatal-gatal, dan pertumbuhan rambut abnormal pada wanita.
Meningkatnya kebutuhan akan produk perawatan rambut yang aman mendorong inovasi dengan menggunakan bahan alami. Salah satunya adalah redensyl.
Redensyl berbahan alami dan dirancang untuk merangsang pertumbuhan rambut dengan mengaktifkan sel induk di folikel rambut.
Para dokter menilai redensyl sebagai penumbuh rambut generasi baru yang lebih aman dari minoxidil.
"Redensyl relatif aman digunakan daripada minoxidil karena terbuat dari ekstrak tumbuhan sehingga minim efek samping," ujar dr Ary Andri dalam rilis yang diterima , Selasa (25/6/2024).
Pernyataan tersebut didukung hasil penelitian oleh Nezih Karaca dan Nebahat Demet Akpolat yang berjudul “A Comparative Study between Topical 5 Percent Minoxidil and Topical ‘Redensyl, Capixyl, and Procapil’ Combination in Men with Androgenetic Alopecia”.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan produk berbahan redensyl lebih efektif dan memuaskan dibandingkan minoxidil.
Selain itu, redensyl juga menawarkan pendekatan inovatif dan efektif bagi pengguna yang khawatir dengan efek samping minoxidil. Redensyl bekerja dengan merangsang sel induk rambut, memperpanjang fase anagen (fase pertumbuhan rambut), dan meningkatkan kepadatan rambut.
Jadi, redensyl jauh lebih aman digunakan sebagai penumbuh rambut dengan efek samping yang minimal.
Terkini Lainnya
- Potret Para Selebritas di Karpet Merah EMMY Award 2024
- 4 Tips Bergaya ala Rockstar, Jangan Lupa Sepatu Boots
- Apakah Gangguan Kesehatan Mental Bisa Menurun dalam Keluarga?
- Awas, Desakan untuk Menikah Bisa Picu Gangguan Kesehatan Mental
- Inspirasi Padu Padan Busana ala Musim Gugur dari Marks & Spencer
- Saat Eksim Menyebabkan Depresi, Mana yang Harus Diobati Lebih Dulu?
- Tren Alis Feather Brow, Apakah Alis Tipis Bisa?
- Perpaduan Batik dan Motif Kontemporer, Cocok dengan Napas Anak Muda
- Pensil Alis atau Brow Pomade, Mana Lebih Cocok untuk Pemilik Alis Tipis?
- Apa Itu Eksim Kulit? Ketahui 5 Faktanya
- Banyak yang Keliru, Ini 2 Mitos Seputar Penanganan Eksim
- Tak Cocok Pakai Pensil Alis Warna Hitam? Ini Solusi Mengatasinya
- 3 Tips Memilih Warna Pensil Alis yang Tepat
- Muncul Gejala Eksim pada Anak, Lakukan 5 Hal Ini
- Mengidap Eksim Sejak Bayi, Akankah Sembuh Saat Remaja?