Dianggap Lebih Aman, Apa Itu Pembalut Organik?
JAKARTA, - Pembalut organik kini semakin banyak digunakan olah para perempuan. Hal ini karena mulai banyak orang yang menyadari pentingnya kesehatan reproduksi, khususnya pada organ intim.
Pembalut organik dianggap jauh lebih aman dan minim risiko terhadap kesehatan.
Medical Editor Yoona dr. Wisniaty mengungkap bahwa perbedaan pembalut organik dengan non organik berada di proses pemilihan kapasnya.
“Pembalut organik itu berbedanya dari segi kapas yang digunakan ya,” kata dr. Wisniaty kepada saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca juga:
- Dokter Ingatkan Pentingnya Memilih Pembalut yang Aman
- Agar Higienis, Ganti Pembalut Saat Haid Tiap 4 Jam
Menurut dr. Wisniaty, pembalut organik tidak memakai tambahan bahan kimia sejak proses penanaman kapas hingga proses pembersihannya sebelum dijadikan pembalut.
Sehingga pembalut organik cenderung lebih aman untuk digunakan karena tidak mengandung zat kimia yang berkontak langsung dengan organ intim.
“Organik berarti pada saat proses dari kapasnya ditanam sampai jadi itu enggak pakai pestisida, pewarna, pewangi, dan tambahan klorin pada saat pembersihan kapasnya,” jelasnya.
Dr. Wisniaty menyatakan para perempuan yang memiliki sensitifitas kulit yang tinggi kerap kali merasakan efek samping jangka pendek, seperti ruam dan gatal ketika memakai pembalut non organik.
Namun, pembalut organik terbukti keamananannya secara ilmiah karena tidak ada campuran pewarna, klorin, maupun pewangi di dalamnya.
“Kalau produk organik, khususnya pembalut itu sangat minim menimbulkan reaksi iritasi. Jadi buat cewek-cewek kalau mau pakai itu sangat aman,” jelasnya.
Baca juga:
- Waspada, Ini Efek Samping Pemakaian Pembalut Mengandung Klorin
- 7 Fakta Penting Menstrual Cup, Alternatif Pembalut yang Minim Plastik
Lebih lanjut, dr. Wisniaty mengungkap bahwa pembalut organik juga memiliki daya serap dan keunggulan lain yang tak kalah dengan pembalut non organik.
Terlebih saat ini sudah ada teknologi Anion Strip dengan Nano Silver yang bisa kamu temukan di pembalut organik Yoona.
Dr. Wisniaty menyebutkan bahwa teknologi tersebut tergolong alami yang bertujuan untuk menghempas aroma tidak sedap dan bakteri ketika masa menstruasi.
“Jadi anion strip itu bisa mengurangi gatal dan aroma tidak sedap akibat bakteri sama jamur,” tandas dr. Wisniaty.
Terkini Lainnya
- Kenapa Orang Berwatak Keras Luluh dengan Kucing?
- 4 Jenis Perawatan Kulit Terlaris di Klinik Kecantikan
- Sering Di-bully, Motivasi Sitha Turunkan Bobot hingga 20 Kg dalam Setahun
- Pola Asuh Bikin Orang Punya Watak Keras Saat Dewasa, Benarkah?
- Sering Manggung Bikin Delia Septianti Alami Masalah Kulit karena Makeup
- 3 Fase Usia Kulit dan Masalah yang Sering Muncul
- Jangan Asal Pilih Klinik Kecantikan, Pertimbangkan 5 Hal Ini
- 3 Cara Aman Konsumsi Daun Kelor untuk Ibu Hamil
- Cegah Penurunan IQ dengan Skrining Tiroid Saat Bayi Baru Lahir
- Perempuan Scorpio Cocok dengan Laki-laki Berzodiak Apa?
- Belanja Barang Branded di Butik atau Bazar Preloved, Mana Lebih Diminati?
- 4 Kepribadian Zodiak Scorpio Pria, Ketahui Sebelum PDKT
- Konsumsi Daun Kelor Dapat Menjaga Kesehatan Rahim, Ini Kata Dokter Kandungan
- Usir Bad Mood Sambil Raih DANA Kaget Jutaan Rupiah, Penasaran?
- Daun Kelor Aman Dikonsumsi Setiap Hari, Perhatikan Dosis yang Dianjurkan