luxdomini.net

Dianggap Lebih Aman, Apa Itu Pembalut Organik?

Ilustrasi menstruasi, dampak menstruasi di usia dini
Lihat Foto

JAKARTA, - Pembalut organik kini semakin banyak digunakan olah para perempuan. Hal ini karena mulai banyak orang yang menyadari pentingnya kesehatan reproduksi, khususnya pada organ intim.

Pembalut organik dianggap jauh lebih aman dan minim risiko terhadap kesehatan. 

Medical Editor Yoona dr. Wisniaty mengungkap bahwa perbedaan pembalut organik dengan non organik berada di proses pemilihan kapasnya.

“Pembalut organik itu berbedanya dari segi kapas yang digunakan ya,” kata dr. Wisniaty kepada saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga:

Menurut dr. Wisniaty, pembalut organik tidak memakai tambahan bahan kimia sejak proses penanaman kapas hingga proses pembersihannya sebelum dijadikan pembalut.

Sehingga pembalut organik cenderung lebih aman untuk digunakan karena tidak mengandung zat kimia yang berkontak langsung dengan organ intim.

“Organik berarti pada saat proses dari kapasnya ditanam sampai jadi itu enggak pakai pestisida, pewarna, pewangi, dan tambahan klorin pada saat pembersihan kapasnya,” jelasnya.

Dr. Wisniaty menyatakan para perempuan yang memiliki sensitifitas kulit yang tinggi kerap kali merasakan efek samping jangka pendek, seperti ruam dan gatal ketika memakai pembalut non organik. 

Namun, pembalut organik terbukti keamananannya secara ilmiah karena tidak ada campuran pewarna, klorin, maupun pewangi di dalamnya.

“Kalau produk organik, khususnya pembalut itu sangat minim menimbulkan reaksi iritasi. Jadi buat cewek-cewek kalau mau pakai itu sangat aman,” jelasnya.

Baca juga:

Lebih lanjut, dr. Wisniaty mengungkap bahwa pembalut organik juga memiliki daya serap dan keunggulan lain yang tak kalah dengan pembalut non organik.

Terlebih saat ini sudah ada teknologi Anion Strip dengan Nano Silver yang bisa kamu temukan di pembalut organik Yoona.

Dr. Wisniaty menyebutkan bahwa teknologi tersebut tergolong alami yang bertujuan untuk menghempas aroma tidak sedap dan bakteri ketika masa menstruasi.

“Jadi anion strip itu bisa mengurangi gatal dan aroma tidak sedap akibat bakteri sama jamur,” tandas dr. Wisniaty.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat