4 Cara Memilih Pembalut yang Aman dan Bebas dari Kandungan Berbahaya
JAKARTA, - Pembalut menjadi salah satu barang yang dekat dengan kaum hawa. Namun masih banyak orang yang asal dalam memilih pembalut.
Padahal tidak teliti dalam memilih pembalut dengan kandungan yang aman bisa berdampak pada kesehatan, khususnya pada organ intim.
Medical Editor Yoona dr. Wisniaty membagikan beberapa cara dalam memilih pembalut yang aman dan tidak ada kandungan bahan berbahaya di dalamnya. Simak selengkapnya.
Memastikan tidak ada kandungan klorin
Menurut dr. Wisniaty, salah satu hal penting dalam memilih pembalut yaitu memperhatikan kandungannya. Pembalut yang menggunakan zat klorin sangat tidak disarankan untuk dipakai.
Hal ini karena klorin bisa memberikan efek samping jangka pendek maupun panjang pada kesehatan kamu.
“Klorin itu dipakai untuk memutihkan atau membersihkan kapas. Biasanya end product dari klorin itu akan menimbulkan zat kimia yang cukup berbahaya apabila sering terpapar di tubuh kita,” ujar dr. Wisniaty kepada saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (25/6/2024).
Baca juga: Apakah Pembalut Berpewangi Sehat?
Menanyakan kandungan pada petugas
Apabila kamu membeli langsung pembalut di supermarket atau minimarket, maka sebaiknya kamu tanyakan kepada petugas setempat mengenai kandungan dari pembalut yang hendak kamu beli.
Kamu bisa tanyakan soal kandungan klorin dalam pembalut tersebut. Selain itu, kamu juga perlu menanyakan soal manfaat dan kandungan bahan lainnya sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli.
“Cara mengetahuinya itu sebenarnya bisa kita tanyakan langsung dengan petugas produk yang bersangkutan, apakah produk ini sudah bebas klorin atau enggak,” ujarnya.
Pilih pembalut yang bersertifikasi
Dr. Wisniaty mengungkap bahwa sangat penting untuk selektif dalam memilih kandungan dan sertifikasi pembalut. Terutama bagi mereka yang baru menstruasi dan memakai pembalut.
Bukan hanya obat-obatan, tetapi pembalut juga harus mendapatkan sertifikasi khusus sebelum dijual ke pasaran.
Ia menyarankan agar memilih pembalut yang telah mendapat sertifikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI). Biasanya sertifikat Kemenkes bisa dilihat di bagian bawah kemasan.
“Jadi penting untuk menanyakan beberapa hal selain dari bahan, yaitu tanyakan ke petugas produk yang bersangkutan soal sertifikasi dan jenis pembalutnya,” tuturnya.
Gunakan pembalut organik
Produk pembalut organik pun kini sudah sangat marak digunakan. Sebab semakin banyak orang yang sadar akan kesehatan organ intimnya.
Selain karena kandungan bahannya lebih aman, pembalut organik juga memiliki daya serap yang maksimal meski tanpa campuran bahan kimia lainnya.
“Biasanya kapas yang digunakan pembalut itu ada yang organik dan enggak organik. Nah yang organik itu enggak melalui proses penambahan zat klorin atau bahan tambahan lain seperti pewangi ataupun pewarna,” tandas dr. Wisniaty.
Baca juga: 5 Keunggulan Pembalut Organik, Wanita Wajib Tahu!
Terkini Lainnya
- Menyusui Anak Kedua Lebih Mudah, Benarkah?
- Kapan Bayi Bisa Dikenalkan dengan Botol Susu?
- Mengapa Ada Bayi yang Menolak Menyusu dari Botol Susu? Ini Penyebabnya
- Perancang Istana Garuda IKN Berkolaborasi dengan Merek Perhiasan
- Hati-hati, Pakai Botol Susu Pengaruhi Pertumbuhan Gigi Anak
- Hati-hati, Overprotektif Bisa Sebabkan Anak Kurang Percaya Diri
- "FOMO" Boneka Labubu, Kenapa Bisa Demikian?
- Cek Ponsel Anak yang Sudah Puber, Bentuk Overprotektif?
- Mengenal Aroma Laut dalam Parfum, Bagaimana Menangkapnya?
- Diejek karena Konsultasi ke Profesional Kesehatan Mental? Begini Cara Hadapinya
- Orangtua, Jangan Lupa Ajari Anak agar Mau Meminta Maaf
- Diet Bisa Bantu Penyembuhan Eksim, Benarkah?
- 3 Alasan Alis Perlu Disisir Sebelum dan Sesudah Digambar
- "Enteng Banget", Kemewahan Brompton T Line, Sepeda Berbahan Titanium
- Catat, Begini Cara Pakai Pelembap bagi Pengidap Eksim