Karakter Bertanggung Jawab Kunci Utama Keberhasilan Anak

Oleh: Daffydd Kenneth N. F. Possumah, Robin Sunnardy, dan Denrich Suryadi, M.Psi., Psikolog*
“Namanya juga anak-anak.”
“Biarin dia masih kecil belum ngerti apa-apa.”
“Duh nanti saja deh, kayanya anak belum saatnya dapat beban seberat itu.”
MUNGKIN kalimat di atas sering kita dengar saat seorang anak melakukan kenakalan ataupun hal-hal yang kurang baik untuk dilakukan, tetapi orangtua enggan menegur anaknya.
Atau kita jadi orangtua yang tidak membentuk aturan di rumah dan justru mengambil alih tugas tersebut dengan tidak melibatkan anak sama sekali.
Pendidikan akademis memang penting pada masa pertumbuhan anak-anak, tetapi pendidikan karakter juga tidak kalah penting.
Pendidikan karakter lebih merujuk pada suatu usaha yang disengaja untuk membentuk seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai seperti tanggung jawab, kemandirian dan etika yang penting seperti kejujuran, moralitas.
Ada sejumlah alasan mengapa pendidikan karakter tanggung jawab penting bagi anak. Karakter tanggung jawab menjamin anak-anak memiliki kepribadian baik.
Selain itu, sebagai cara meningkatkan prestasi akademik, membentuk karakter yang kuat bagi anak saat di berada di lingkungan baru, sebagai persiapan siswa untuk menghormati orang lain dan dapat hidup dalam masyarakat.
Manfaat lain, penangkal berbagai perilaku moral-sosial negatif seperti kriminalitas atau pelanggaran hukum dalam bentuk apapun, dan sebagai persiapan untuk memahami dan menerapkan perilaku di tempat kerja.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk sejak usia dini atau biasa disebut usia emas (golden age). Terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya (Ratnawati, 2020).
Salah satunya adalah disiplin, tanggungjawab, dan kemandirian yang saling terkait satu sama lain.
Memberikan tugas kepada anak dapat membentuk karakter tanggung jawab. Saat diberikan tugas, anak belajar disiplin dalam menyelesaikan tepat waktu dan menanggung konsekuensi jika tidak menyelesaikan tugas yang diberikan.
Tanggung jawab merupakan salah satu perilaku seseorang untuk melaksanakan atau menyelesaikan tugas yang diberikan kepada dirinya.
Anak-anak perlu belajar tentang tanggung jawab untuk memahami pentingnya menjaga kepercayaan orang lain, mengatur waktu, dan menyelesaikan tugas.
Tanggung jawab juga dapat membantu anak-anak mempelajari hal-hal seperti disiplin, kemandirian, dan problem solving.
Terkini Lainnya
- Video Viral Laki-laki Menangis di Konser Sal Priadi, Ini 7 Cara Atasi Rasa Bersalah akibat Kehilangan
- Gaya Cristiano Ronaldo Saat Naik Pesawat, Termasuk Saat ke Kupang?
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?