Kevin Jonas Alami Kanker Kulit, Ketahui Gejalanya

- Anggota grup pop Jonas Brothers, Kevin Jonas mengumumkan bahwa dirinya baru saja menjalani pengobatan untuk karsinoma sel basal.
Hal itu diungkapkan oleh musisi 36 tahun itu dalam sebuah unggahan.
"Hari ini, saya menjalani pengangkatan karsinoma sel basal di kepala saya," kata Kevin Jonas dalam unggahan tersebut.
"Ya, itu adalah kanker kulit kecil yang mulai tumbuh dan sekarang saya harus menjalani operasi untuk mengangkatnya. Jadi, inilah dia," sambungnya.
Baca juga:
- 5 Fakta Penting Sunscreen untuk Mencegah Kanker Kulit
- Waspadai, 5 Tanda Kanker Kulit yang Jarang Disadari
Untuk diketahui, seperti dilansir dari Healthline, karsinoma sel basal adalah salah satu bentuk kanker paling umum.
Menurut American Cancer Society, sekitar 5,4 juta kasus kanker kulit sel basal dan sel skuamosa didiagnosa setiap tahunnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia pun mengingatkan para pengikut di media sosial, atau siapapun yang melihat unggahan tersebut, untuk memeriksakan tahi lalat di area wajah.
Tanda karsinoma sel basal
Dilansir dari Healthline, karsinoma sel basal seringkali berwarna kulit, tidak seperti bentuk kanker kulit lain, seperti melanoma.
Ada berbagai bentuk karsinoma sel basal dan belum diketahui secara jelas jenis mana yang dialami Kevin Jonas.
Namun, pada unggahan tersebut ia mengatakan bahwa area yang terkena adalah di dahi.
Krista M. Rubin, MS, FNP-BC, praktisi perawat dari Pusat Melanoma Mass General Cancer Center mengatakan bahwa kondisi ini dapat muncul dalam berbagai bentuk.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa kanker sel basal atau BCC pada umumnya muncul sebagai benjolan yang tumbuh lambat, berwarna seperti daging, dan halus dengan tampilan mengilap.
"BCC dapat digambarkan sebagai luka yang tidak akan sembuh," ucapnya.
Baca juga:
- Kulit Orang Indonesia Disebut Berisiko Rendah Terkena Kanker Kulit
- Waspadai, Perubahan Tahi Lalat Tanda Melanoma
Ada beberapa subtipe BCC yang memiliki karakteristik tampilan yang berbeda. Namun, semuanya memiliki kesamaan, yakni muncul sebagai perubahan pada kulit.
Menurut para ahli seperti Karen Connolly, MD, seorang ahli bedah dermatologis di Memorial Sloan Kettering Cancer Center, karsinoma sel basal jarang bermetastasis hingga mengancam jiwa, tetapi pengangkatan kanker dapat menyebabkan masalah.
Ia menyebutkan, sel basal cenderung muncul di area yang terpapar sinar matahari, seperti kepala dan leher, terutama jika ada area kulit yang tidak kunjung sembuh.
"Jika ada area yang terus mengeluarkan darah dan kemudian sembuh, dan kemudian berdarah lagi, itu adalah tanda yang dapat dilihat orang awam dan tanda harus memeriksakan diri," ungkapnya.
Para dokter berharap, pengumuman Jonas kepada publik dapat memberikan efek positif pada kesadaran dan pengobatan kanker kulit.
Terkini Lainnya
- Viral Laki-laki Menangis di Konser Sal Priadi, Ini 7 Cara Atasi Rasa Bersalah akibat Kehilangan
- Gaya Cristiano Ronaldo Saat Naik Pesawat, Termasuk Saat ke Kupang?
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?