Reapply Sunscreen, Haruskah Cuci Muka Dulu?
JAKARTA, - Ternyata, menggunakan sunscreen tidak bisa satu kali saja dalam sehari.
Penggunaannya perlu diulang beberapa kali (re-apply) agar wajah tetap terlindungi dari sinar matahari yang dapat membakar kulit.
Selain itu, dr. Lie Man dari Eva Mulia Clinic Tebet mengungkapkan, sunscreen hanya bertahan selama beberapa jam saja.
"Sunscreen cuma bertahan tiga sampai empat jam saja," terang dia di Eva Mulia Clinic Tebet, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Baca juga:
- Apa Kulit Berjerawat Tidak Boleh Pakai Sunscreen?
- Masuk Usia 30 Tahun, Perlukah Sunscreen SPF Tinggi?
Untuk penggunaan kembali sunscreen, sebenarnya kamu bisa melakukannya langsung tanpa mencuci muka.
Hanya saja, Lie tidak menampik bahwa langkah tersebut mungkin terasa kurang nyaman bagi kebanyakan orang. Apalagi jika mengenakan riasan wajah tebal, sehingga perlu menghapus dan memulasnya lagi.
Namun, wajah bisa saja penuh dengan kotoran, terutama jika setelah memakai sunscreen sudah bepergian ke sana dan kemari.
"Akan lebih bagus kalau cuci muka," tutur Lie.
Ketika membersihkan wajah, banyak dari kita yang mungkin bertanya-tanya, apakah tetap perlu menggunakan sabun cuci muka?.
Namun, hal tersebut justru tidak dianjurkan karena terlalu sering menggunakan sabun cuci muka dapat berdampak buruk pada kulit wajah.
"Sabun itu jangan terlalu sering. Boleh (sehari) dua kali, lebih dari itu tidak baik karena bikin kulit kering dan lebih sensitif," papar Lie.
Sunscreen bantu lindungi kolagen
Untuk diketahui, paparan sinar matahari dapat melemahkan kolagen di area wajah.
Padahal, salah satu protein alami pada tubuh ini dapat mencegah penuaan pada kulit.
Dengan kata lain, kolagen dapat membuat kulit wajah terhindar dari keriput dan kekurangan volume alias kendur.
Baca juga:
- Mengenal Collagen Stimulator, Treatment agar Wajah Tetap Awet Muda
- Perawatan Anti-Penuaan Collagen Stimulator, Kapan Hasil Mulai Terlihat?
Namun, produksi kolagen pada kulit wajah manusia menurun 1,5 persen setiap tahunnya mulai dari usia 30 tahun.
Oleh karena itu, selain wajib menggunakan kembali sunscreen, khusus orang-orang berusia 30 tahun ke atas dapat melakukan treatment, misalnya collagen stimulator.
Sebagai informasi, saat ini terdapat beberapa pilihan treatment collagen stimulator.
Namun, yang sedang naik daun di Indonesia, Asia, bahkan dunia adalah collagen stimulator dengan bahan Polycaprolacton (PCL).
Terkini Lainnya
- Cegah Dampak Tontonan Video Shorts pada Anak, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
- Kebiasaan Nonton Video Pendek Bisa Membuat Akademik Anak Menurun, Orangtua Harus Tahu
- Satu Sepatu untuk Beragam Kegiatan Termasuk Olahraga, Apakah Bisa?
- Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
- Winky Wiryawan Andalkan Sneakers untuk Beraktivitas, Termasuk Saat "Nge-DJ"
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Keluarga
- Nonton Video Pendek Bahaya buat Anak? Ini Batas Usia Penggunaannya
- Viral Soal Video Pendek di Medsos Bahaya buat Anak, Apa Dampaknya?
- Song Hye Kyo Beberkan Rutinitasnya untuk Jaga Kesehatan Mental
- Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
- 6 Jenis Diet untuk Otak yang Lebih Sehat
- Bekal Anak Harus Dikonsumsi Maksimal 2 Jam Setelah Matang, Ini Alasannya
- 3 Hal yang Harus Dipahami Orangtua Saat Mendidik Anak Perempuan Remaja
- Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan
- 4 Cara Berkomunikasi dengan Anak Perempuan Remaja, Orangtua Harus Tahu