luxdomini.net

Berapa Bujet yang Harus Disiapkan Saat Thrifting Baju Bekas?

Beberapa booth yang menjual pakaian bekas dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Thrifting adalah kegiatan membeli barang bekas yang masih layak untuk dipakai atau digunakan.

Kegiatan ini identik dengan pasar loak dan harga murah, terutama untuk kategori pakaian.

Orang-orang yang beruntung bisa saja mendapatkan sepotong kemeja atau kaus bekas dalam rentang harga Rp 5.000-Rp 20.000.

Baca juga: 5 Langkah Mencuci Baju Thrifting yang Baru Dibeli, Jangan Sembarangan

Kendati demikian, saat ini baju bekas tidak hanya dijual di pasar loak, tetapi juga di toko, mal, bahkan e-commerce.

Lantas, berapa bujet yang perlu disiapkan untuk thrifting pakaian bekas? Apakah sama dengan ketika pakaian bekas hanya dijual di pasar loak?

"Kalau sekarang tergantung tempat dan lokasi," ungkap Project Manager Sunday Space Market Rafsya Adira dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Sebagai contoh, jika baju bekas dijual di toko, mal, atau bazar, umumnya para pedagang sudah mengkurasi barang-barang itu.

Baca juga: 3 Tips Pertama Kali Thrifting, Jangan Gampang Jijik!

Selanjutnya, pakaian bekas juga sudah dicuci, disetrika, dan siap untuk langsung dipakai oleh calon pembeli.

"Jadi, kita enggak perlu khawatir itu baju kotor atau enggak. Untuk yang seperti ini, bisa siapkan bujet Rp 500.000," tutur Rafsya.

Dengan nominal tersebut, umumnya masyarakat bisa mendapatkan empat pasang pakaian.

Namun, hal tersebut kembali lagi pada harga dan jenis setiap potong pakaian yang dibeli.

Sementara untuk pembelian di pasar loak, bujet yang bisa disiapkan adalah Rp 100.000-Rp 200.000.

"Masih cukup untuk beli dua sampai empat baju karena belum dicuci, baru keluar banget dari karung, dan enggak ada yang tahu itu baju bekas dari mana saja," kata Rafsya.

Baca juga: 4 Tips Mendapatkan Pakaian yang Berkualitas Saat Thrifting

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat