Chelsea Olivia Soal Pola Asuh: Jangan Bandingkan dengan Orang Lain
JAKARTA, - Menjadi orangtua sangatlah menantang, terutama mereka yang baru pertama kali merasakannya.
Ada banyak hal yang masih harus dipelajari, mulai dari pola asuh sampai memahami karakter sang buah hati.
Namun, bagi aktris Chelsea Olivia, fase belajar menjadi orangtua tidak akan pernah berhenti.
"Setiap fase anak selalu belajar. Tapi bersyukur hidup di era sekarang. Sudah banyak komunitas di media sosial, dan kita juga dibantu (tenaga) profesional," tutur Chelsea dalam acara Philips Avent di InterContinental Jakarta Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (1/6/2024).
Baca juga: Pentingnya Peran Suami bagi Chelsea Olivia Saat Alami Baby Blues
Meski begitu, ada sejumlah tips yang bisa diikuti para orangtua untuk memudahkan proses mengasuh anak. Apa saja?
-
Manfaatkan tenaga profesional
Chelsea tidak sungkan mengungkapkan bahwa dirinya rutin berkonsultasi dengan tenaga profesional terkait tumbuh kembang kedua anaknya.
Untuk itu, ia mendorong para orangtua melakukan hal yang sama dan tidak perlu untuk berkonsultasi.
"Aku rekomendasikan, setiap fase anak, bertanya ke profesional supaya enggak dengan 'katanya'," jelas dia.
Sebab, lanjutnya, setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Belum tentu sifat anakmu sama dengan anak tetangga.
"Misalnya, kenapa anak GTM (Gerakan Tutup Mulut) terus? Mungkin, misalnya, karena makanan kurang variasi. Tapi ada juga (antara) anak satu dan dua berbeda-beda (selera makan)," ucap Chelsea.
Baca juga: Cerita Chelsea Olivia Alami Baby Blues, Melahirkan Saat Covid-19 Merebak
-
Jangan lakukan perbandingan
Sebagai orangtua, penting untuk melihat kondisi anak dan kondisi lingkungan rumah.
Jadi, kamu bisa lebih paham bagaimana cara menangani sang buah hati.
Dengan kata lain, tidak ada gunanya membandingkan anak dengan anak orang lain. Sebab, kondisi lingkungan rumah pun berbeda-beda.
"Dengan seperti itu, parenting kita lebih susah lagi. Kita merasa jadi perempuan gagal. Kayak, 'anak dia makan lahap banget, kok (anak) kita enggak? Apa karena masakan kita enggak enak?' Contohnya seperti itu," papar Chelsea.
Chelsea menegaskan, setiap ibu mengetahui apa yang terbaik tentang anaknya dengan mempelajari kondisi anak dan lingkungan rumah.
Baca juga: Seberapa Sering Harus Mengganti Popok Bayi?
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mencari tips atau saran dari orangtua lain tentang cara mengasuh anak.
"Ikut komunitas positif, tanya ke profesional, baca-baca buku tentang parenting, dan jangan pernah membandingkan cara kita mengasuh anak dengan cara orang lain," tegas dia.
Terkini Lainnya
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Pentingnya Deteksi Dini Skizofrenia agar Penderitanya Bisa Hidup Mandiri
- Berburu Flash Sale Skincare bareng Jastiper dan "Beauty Enthusiast"...