luxdomini.net

- Kualitas tidur yang buruk tidak bisa dianggap masalah sepele. Sebab, kualitas tidur sama pentingnya dengan durasi tidur yang cukup sesuai dengan anjuran dokter. 

Bahkan, tidur yang tidak berkualitas bisa menyebabkan tubuh teras letih dan kepala pusing saat bangun di pagi hari. Meskipun, kamu sudah tidur cukup sesuai durasi yang dianjurkan para ahli. 

Baca juga: Apakah Tidurmu Sudah Berkualitas? Ketahui 5 Ciri-cirinya

Sleep Foundation menegaskan bahwa kualitas tidur berbeda dengan kuantitas tidur. Kuantitas tidur mengukur seberapa lama kita tidur setiap malam, sedangkan kualitas tidur mengukur seberapa baik tidur. 

Mengukur kualitas tidur lebih merupakan suatu seni daripada sains. Namun, kamu bisa mengetahuinya dari ciri-ciri tidur kurang berkualitas berikut ini, seperti dilansir dari Sleep Foundation. 

Tanda tidur kurang berkualitas 

1. Kamu membutuhkan waktu lebih dari 30 menit untuk tertidur setelah naik ke tempat tidur pada malam hari

2. Kamu terbangun lebih dari sekali setiap malam 

3. Kamu terbangun selama lebih dari 20 menit saat tengah malam 

4. Durasi tidur kurang dari 85 persen dari seluruh waktumu saat berada di tempat tidur 

5. Kamu merasa  lelah dan sulit berkonsentrasi di siang hari. Bisa jadi, kamu minum lebih banyak kafein agar tetap fokus 

6. Kulit pecah-pecah. Selain itu, mata kamu bengkak, merah, timbul lingkaran hitam di sekitar mata alias kantung mata atau mata panda

7. Kamu lebih sering merasa lapar, terutama karena junk food, dan berat badan bertambah

8. Kamu merasa lebih stres, kelelahan secara emosional, dan lebih marah dari biasanya. 

Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Tidur yang Berkualitas

jcomp Ilustrasi tanda kualitas tidur perlu dibenahi

Ciri-ciri tidur berkualitas 

Sebagai perbandingan, berikut lima ciri-ciri tidur berkualitas seperti disampaikan dalam situs resmi Sleep Foundation. 

1. Kamu tertidur segera setelah naik ke tempat tidur, atau kurang dari 30 menit

2. Kamu biasanya tidur sepanjang malam, atau bangun tidak lebih dari satu kali