luxdomini.net

5 Jenis Teh yang Membantu Membakar Lemak Perut

Apakah Minum Teh Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Penjelasannya...
Lihat Foto

- Teh sudah lama dikenal sebagai minuman yang menyehatkan.
Selain menyegarkan, teh juga dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah membantu membakar lemak perut.

Untuk kamu yang ingin mendapatkan perut yang lebih rata, berikut lima jenis teh yang bisa menjadi sahabat dalam perjalanan menurunkan berat badan.

Teh yang membantu menurunkan berat badan

1. Teh hijau

Ilustrasi teh hijau, manfaat teh hijau untuk kesehataniStockphoto/kuppa_rock Ilustrasi teh hijau, manfaat teh hijau untuk kesehatan
Teh hijau adalah salah satu teh paling populer yang sering disebut-sebut sebagai minuman pembakar lemak. Kandungan katekin dan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Minum teh hijau secara rutin bisa membantu mempercepat proses pembakaran lemak, terutama di area perut. Selain itu, teh hijau juga bisa meningkatkan energi dan membantu proses detoksifikasi tubuh.

Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Physiology & Behavior menemukan bahwa partisipan obesitas yang secara teratur minum teh hijau kehilangan lebih banyak berat badan secara keseluruhan dibandingkan partisipan yang tidak minum teh hijau.

Selain itu, sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi teh hijau dapat membantu mengurangi lemak perut jika dipasangkan dengan olahraga.

Baca juga: Berapa Banyak Minum Teh Hijau dalam Sehari untuk Turunkan Berat Badan?

2. Teh oolong

Teh oolongshutterstock Teh oolong
Teh oolong mungkin belum sepopuler teh hijau, tetapi manfaatnya dalam membakar lemak tidak kalah hebat. Teh ini merupakan semi-fermentasi yang memiliki kandungan polifenol tinggi.

Polifenol dalam teh oolong dapat membantu mengaktifkan enzim yang bertanggung jawab atas penghancuran lemak di tubuh. Minum teh oolong secara teratur dapat membantu mengurangi lemak perut dan meningkatkan metabolisme secara keseluruhan.

Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong juga mengandung polifenol yang terkait dengan metabolisme yang lebih cepat dan mengurangi lemak perut.

Satu penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau, hitam, dan oolong memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan jaringan lemak visceral.

Satu studi tahun 2020 dari University of Tsukuba bahkan menemukan bahwa teh oolong meningkatkan pemecahan lemak sekitar 20%, dan terus berlanjut saat partisipan tidur.

Baca juga: Manfaat Teh Oolong untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Otak

3. Teh hitam

Earl grey adalah teh hitam yang diberi minyak esensial bergamot.SasaJo Earl grey adalah teh hitam yang diberi minyak esensial bergamot.
Teh hitam adalah teh yang mengalami fermentasi penuh dan memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan teh lainnya. Kandungan kafein dan polifenol dalam teh hitam dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran lemak.

Teh hitam juga diketahui dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil yang bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Partisipan dari penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam Food & Function yang minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan berat badan dan pengurangan lingkar pinggang (alias lemak perut) lebih banyak daripada mereka yang tidak minum teh.

Baca juga: Benarkah Teh Hitam Juga Bisa Membantu Turunkan Berat Badan?

4. Teh putih

Teh putihshutterstock Teh putih
Teh putih merupakan jenis teh yang paling sedikit diproses, sehingga kandungan antioksidannya sangat tinggi. Antioksidan dalam teh putih membantu mencegah pembentukan sel-sel lemak baru sekaligus memecah sel-sel lemak yang sudah ada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat