Apakah Micellar Water Baik untuk Kulit?
- Bagi kebanyakan orang, menjalani rutinitas perawatan kulit berarti menggunakan produk yang sama setiap hari. Itulah mengapa sangat penting untuk mengatur urutan pemakaian skincare dengan benar.
Minimal, rutinitas harian kita biasanya mencakup pembersih wajah, serum antioksidan, pelembab ringan, dan tabir surya dengan SPF tinggi.
Namun, para ahli semakin menyarankan untuk menambahkan micellar water ke dalam rutinitas perawatan kulit. Digunakan sebagai pengganti pembersih tradisional atau sebagai tambahannya, micellar water bermanfaat bagi kulit untuk menghilangkan kotoran, mencegah iritasi kulit, dan menjaga minyak alami kulit.
Para ahli mengatakan ada banyak alasan produk ini dapat meningkatkan rutinitas skincare. Namun jika kamu belum pernah mencobanya, kamu mungkin bertanya-tanya—apakah micellar water baik untuk kulit?
Jawaban singkatnya adalah ya, meskipun para ahli mengatakan bahwa menggunakannya secara berbeda tergantung pada jenis kulit kita akan memberi hasil berbeda.
Baca juga: 5 Cara Pakai Micellar Water yang Benar agar Wajah Bersih
Berikut adalah lima alasan utama kita perlu menambahkan micellar water ke dalam rutinitas perawatan kulit dan cara menggunakannya untuk hasil yang optimal.
Apa itu micellar water?
Micellar water merupakan produk pembersih yang komponen aktif pembersih utamanya adalah misel (micelles) yang tersuspensi dalam air.
“Misel adalah struktur kimia kecil yang dikumpulkan dari molekul lipid, yang mampu menarik kotoran dan kotoran berbasis minyak dari permukaan kulit,” jelas Valerie Aparovich, ahli biokimia dan ahli kecantikan-kosmetologi bersertifikat di OnSkin.
Diformulasikan dengan deterjen ringan, air murni, dan pelembab, micellar water "tidak memerlukan gesekan fisik yang intens pada kulit untuk bekerja secara maksimal, sehingga tidak akan membuat kulit sensitif stres dan memicu reaksi buruk seperti iritasi atau peradangan," ujar Aparovich.
“Bayangkan micellar water sebagai air lembut yang menghidrasi,” tambah Rachel Lozina, ahli kecantikan, teknisi laser, dan pendiri Blue Water Spa di Oyster Bay, New York. "Ini mengkondisikan kulit dan menarik kotoran dan minyak dari kulit."
Bagaimana cara kerja micellar water?
Micellar water membersihkan kotoran dan menghilangkan riasan, kotoran, dan minyak, sekaligus melindungi dan menjaga hidrasi alami kulit. Mengetahui cara menggunakan micellar water dengan benar dapat memastikan kita mendapatkan kulit bersih setiap saat.
“Metode standarnya adalah dengan menyeka wajah dengan kapas yang dibasahi dengan micellar water. Saat dioleskan ke permukaan kulit, misel mengelilingi partikel kotoran (termasuk kotoran luar seperti riasan) dan polutan lingkungan serta hal-hal yang berhubungan dengan proses alami kulit seperti sebum dan keringat) dan menghilangkannya dengan menariknya ke kapas,” jelas Aparovich.
Dia menambahkan bahwa tidak seperti jenis pembersih lainnya, misalnya busa, gel, atau minyak hidrofilik, micellar water dapat digunakan sebagai penghapus riasan serbaguna.
“Micellar water membantu menghilangkan residu dari produk kulit seperti alas bedak, concealer, bedak tabur, dan banyak lagi. Ini juga cukup lembut untuk digunakan pada area sensitif seperti di sekitar mata dan bibir, membantu menghilangkan maskara, eyeliners, eyeshadows, dan lipstik tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman atau menimbulkan risiko iritasi dan perih," jelas ahli kecantikan tersebut.
Baca juga: Apa Itu Micellar Water dan Haruskah Menggunakannya?
5 Manfaat micellar water
1. Menghapus riasan dengan mudah
Penghapusan riasan adalah salah satu tujuan perawatan kulit utama yang dirancang untuk diatasi oleh micellar water.
Terkini Lainnya
- Warna Jadi Salah Satu Penentu Harga Batik, Kok Bisa?
- Ingin Anak Lebih Penurut dengan Hypnoparenting? Cek 5 Hal Ini
- 5 Motif Batik untuk Laki-laki, Apa Saja?
- 8 Ide Kado untuk Bayi Baru Lahir, Cocok buat Orangtua Baru
- Ketahui, Beda Karakter Pewarna Batik Alami dan Sintetis
- Catat, Cara Memilih Mainan yang Tepat untuk Balita
- Motif Batik yang Cocok Dipakai Sehari-hari, Apa Saja?
- Jangan Lakukan, 5 Manajemen Konflik yang Buruk dalam Hubungan
- 5 Motif Batik untuk Pernikahan, Salah Satunya Kawung
- "Hypnoparenting" Tidak Dapat Diterapkan pada Semua Anak, Ini Penjelasannya
- Gaya Busana ala "Old Money" Kembali Digemari, Keanggunan Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
- 5 Cara Keluar dari "Toxic Relationship"
- 3 Tips agar Tampak Lebih Ramping Sesuai Bentuk Tubuh
- 5 Ciri-ciri "Toxic Relationship"
- Simak, 11 Ragam Motif Batik dan Maknanya