luxdomini.net

 - Salah satu kunci mengusir rasa tidak bahagia ternyata bisa dengan cara sederhana seperti menulis jurnal bersyukur (gratitude journal) secara rutin.

Tak perlu menuliskan hal-hal yang terlalu rumit, cukup sampaikan hal-hal yang membuat kita bersyukur, termasuk hal-hal kecil yang dijumpai di kehidupan.

"Buat tulisan tentang hal-hal yang kita syukuri, hal yang sederhana saja pun perlu kita syukuri. Ketika itu dilakukan secara rutin, itu bisa membantu kita menyirnakan rasa tidak bahagia," ujar dokter spesialis kesehatan jiwa dari RSUD Tarakan Jakarta, dr Zulvia Oktanida Syarif, SpKJ, seperti dilansir dari Antara, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Empas Rasa Tak Bahagia dengan Menulis Jurnal Bersyukur

Secara umum, praktik bersyukur juga memberikan sejumlah manfaat, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, dan penyakit gaya hidup lainnya, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menajamkan memori dan mengurangi penurunan kemampuan mental karena penuaan, tidur lebih berkualitas dan mengurangi insomnia, suasana hati lebih baik, kepercayaan diri lebih tinggi, serta mengurangi rasa marah dan dengki, seperti dilansir dari Reader's Digest.

Lalu, bagaimana memulai menuliskan jurnal bersyukur? Berikut langkah yang bisa kamu coba.

Tips menulis jurnal bersyukur

Seperti dilansir dari Very Well Mind dan Reader's Digest, kamu bisa memulai menulis jurnal bersyukur dengan langkah-langkah sederhana berikut untuk membantu mengelola stres:

1. Menetapkan metode

Beberapa orang lebih suka mengucapkan pemikirannya, sementara lainnya lebih suka menuliskan. Ketahuilah mana metode yang paling nyaman bagimu. Jika sudah, barulah kamu bisa memilih media untuk menyampaikan pemikiran tersebut.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Kesehatan dengan Bersyukur

2. Memilih jurnal

Ada banyak jenis jurnal atau buku kecil yang dapat kita pilih ketika mengunjungi toko buku ataupun melihat-lihat di toko online.

Beberapa jurnal terlihat penuh warna, sementara lainnya tidak. Ada jurnal yang menyematkan kata-kata motivasi pada bagian sampul, lalu ada juga yang membubuhkan gambar.

Pilih jurnal yang kamu sukai, sehingga akan membuat kamu lebih mungkin mengisinya secara konsisten karena menyenangi desainnya.

Kamu juga tak hanya bisa mengisinya dengan tulisan, melainkan bisa dengan cara lain seperti menggambar.

Bagi kamu yang tidak suka atau tidak terbiasa lagi menulis, jurnal online juga tersedia. Bahkan, kini kita juga bisa mencatat pemikiran kita di ponsel.

Baca juga: 16 Kata-kata Motivasi Ingatkan Kita untuk Selalu Bersyukur

3. Atur waktu untuk menulis jurnal

Target tanpa rencana hanya akan menjadi harapan. Maka, agar konsisten, cobalah menetapkan waktu khusus untuk menuliskan jurnal tersebut. 

Misalnya, jika kamu mau menuliskannya sebelum tidur, selama istirahat makan siang, atau segera setelah bangun tidur.

Letakkan jurnal dan pulpen di tempat yang sering kita jangkau atau jika sering bepergian, bawalah jurnal tersebut.