Perawatan Jerawat di Klinik, Apakah Sakit?

- Jerawat di wajah seringkali mengganggu, apalagi jika sudah meradang dan jumlahnya cukup banyak.
Pada kasus tersebut, seringkali perawatan rumahan saja tidak cukup. Namun, masyarakat awam mungkin masih ragu-ragu untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan, terutama jika belum pernah sebelumnya.
Baca juga:
- Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Parah di Wajah menurut Dokter
- 2 Produk Makeup untuk Menutupi Bekas Jerawat
Salah satu kekhawatirannya adalah rasa sakit yang timbul selama perawatan maupun efek samping setelah perawatan.
Lalu, apakah perawatan jerawat di klinik sakit? Berikut ulasannya.
Perawatan jerawat di klinik, apakah sakit?
Co-founder Eva Mulia Clinic, dr. Eddy Widjaja menjelaskan, ada beberapa tahap perawatan jerawat di klinik.
Ia mencontohkan salah satu perawatan di Eva Mulia, yakni Light Acne Treatment yang terdiri dari sejumlah tahapan antara lain pembersihan, asepsis alkohol, ekstraksi komedo, jet oxy, dan masker dengan terapi cahaya.

Di antara tahapan tersebut, ekstraksi komedo mungkin memberikan sedikit sensasi perih, tetapi masih teratasi.
"Enggak sakit, tapi mungkin ada rasa tidak nyaman sedikit," ujar Eddy saat diwawancarai , Jumat (8/3/2024).
sempat menjajal perawatan tersebut. Sensasi perih terasa ketika komedo dipencet menggunakan alat khusus.
Jika ada banyak jerawat di wajah, maka di situlah kita perlu menahan rasa perih sedikit lebih lama. Namun, setelah ekstraksi akan diberikan perawatan lain untuk meredakan perih tersebut.
Baca juga:
- Kenapa Jerawat Masih Muncul di Usia 30-an? Ini Penyebabnya
- Apakah Obat Rumahan untuk Jerawat Benar-benar Manjur?
Lalu, bagaimana dengan efek samping perawatan jerawat?
Eddy menyebutkan, efek samping perawatan jerawat di klinik hampir tidak ada atau hanya di bawah 0,1 persen.
Efek samping yang berpotensi timbul pun relatif ringan, seperti perih, merah, kelupas, dan gatal.
"Tinggal diberi krim anti-iritasi. Kasusnya jarang sekali, mungkin 1:100.000," ujarnya.
Sementara jika terjadi efek samping radang, dokter klinik dapat meresepkan antibiotik.
Terkini Lainnya
- Gaya Cristiano Ronaldo Saat Naik Pesawat, Termasuk Saat ke Kupang?
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya