7 Cara Merawat Kulit Bayi Usia 0-6 Bulan, Rutin Ganti Popok
- Kulit bayi baru lahir maupun usia 0-6 bulan masih sangat sensitif. Oleh sebab itu, orangtua harus mengetahui cara merawat kulit bayi 0-6 bulan agar kulit buah hati terlindungi dengan baik.
Tanpa perawatan yang tepat, kulit bayi 0-6 bulan rentan mengalami iritasi. Orangtua juga harus berhati-hati, lantaran masih ada sejumlah informasi yang kurang tepat berkaitan dengan cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan.
Baca juga:
- 7 Penyebab Bayi Rewel yang Wajib Diketahui Orangtua
- Tak Perlu Panik, Ini 8 Cara Menenangkan Bayi Rewel
Cara merawat kulit bayi 0-6 bulan
merangkum cara merawat kulit bayi usia 0-6 bulan sebagai berikut disarikan dari American Academy of Dermatology Association (AAD), Healthline, dan WebMD.
1. Batasi bayi 0-6 bulan dari sinar matahari berlebih
Orangtua hendaknya membatasi bayi 0-6 bulan dari sinar matahari berlebih. Jika terpaksa membawa si kecil keluar, maka upayakan agar kulitnya terhindar dari sinar matahari langsung, seperti memakaikan topi atau pelindung lain.
Batasi paparan sinar matahari antara pukul 10.00 hingga 16.00, saat sinar ultraviolet (UV) paling kuat.
Food and Drug Administration (FDA) dan American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan pemberian tabir surya pada bayi di bawah 6 bulan.
2. Mandikan bayi dengan tepat
Karena kulit bayi 0-6 bulan masih sangat sensitif, maka orangtua perlu mengetahui cara memandikan si kecil dengan tepat. Ternyata, bayi 0-6 bulan tidak perlu terlalu sering dimandikan.
Sebagai gantinya, orangtua bisa mengusap badan bayi menggunakan waslap atau kain lembut dan air hangat. Mandikan bayi 0-6 bulan dengan air hangat suam-suam kuku, jangan air panas.
Selain itu, jangan terlalu lama memandikan bayi, cukup 5-10 menit saja. Gunakan sabun dan sampo khusus bayi yang bebas pewangi.
Baca juga:
- Bolehkah Bayi Usia 3 Bulan Berenang? Ini Kata Dokter
- 11 Perlengkapan Bayi 0-3 Bulan yang Wajib Ada di Rumah
3. Ganti popok berkala
Agar melindungi kulit bayi dari ruam, ganti popok secara berkala. Para dokter anak merekomendasikan ganti popok bayi setiap 4 jam sekali.
Jika anak BAB, maka segera ganti popok si kecil untuk mencegah ruam. Orangtua juga bisa mengoleskan krim anti ruam khusus bayi pada area lipatan.
Terkini Lainnya
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Pentingnya Deteksi Dini Skizofrenia agar Penderitanya Bisa Hidup Mandiri
- Berburu Flash Sale Skincare bareng Jastiper dan "Beauty Enthusiast"...