Membeli Perhiasan Emas Sebaiknya Kadar Berapa?
– Perhiasan merupakan salah satu aksesoris yang banyak digunakan orang dalam penampilannya, terutama yang berbahan emas. Namun emas banyak macamnya, sehingga kita harus pandai memlihnya.
Jika kamu ingin membeli perhiasan emas untuk hadiah ataupun untuk diri sendiri, pilihlah emas dengan kualitas yang baik, yang bisa dilihat melalui kadar emasnya.
Kadar emas adalah jumlah kandungan emas yang terdapat pada perhiasaan tertentu. Kadar emas biasa juga disebut dengan karat. Semakin tinggi kadar emas umumnya harganya pun akan semakin tinggi.
Winy Melita, Brand Manager The Palace Jeweler mengatakan di acara Gathering The Palace x Lakuemas: Ketupat Emas, bahwa kadar emas yang bagus untuk perhiasan adalah 75%.
“Untuk perhiasan, kadar emas yang bagus adalah 75% atau 18 karat,” tuturnya, Selasa (26/03/2024) di Jakarta.
Sebagian besar orang mungkin akan berpikir jika kadar emas semakin tinggi akan semakin bagus kualitasnya. Hal itu memang benar, namun menurut Winy, untuk perhiasan, kadar emas yang terlalu tinggi, justru tidak terlalu bagus.
“Kenapa 18 karat? Karena kadar tersebut sudah yang paling pas untuk perhiasan. Kalau kadarnya terlalu tinggi teksturnya akan terlalu lunak, jadi gampang tergores atau gampang rusak,” lanjutnya.
Biasanya dalam perhiasan emas, ada sekitar 25% logam lain yang digunakan untuk menambah kekuatan dan ketahanan terhadap goresan serta suhu tinggi. Logam tambahan ini juga memungkinkan perhiasan untuk menahan berbagai jenis batu permata dan menjaga keindahannya lebih lama.
Emas dengan kadar karat yang tinggi mungkin terlihat lebih bergengsi, tetapi sebenarnya lebih lunak dan rentan tergores. Perhiasan dengan kadar emas yang tinggi juga cenderung tidak kuat menahan bahan tambahan seperti berlian, dan bisa berubah bentuk jika terkena panas.
Baca juga: Kadar Emas Paling Ideal untuk Perhiasan, Bukan 24 Karat!
Terkini Lainnya
- Gaya 10 Influencer di Pernikahan Nita Vior, Inara hingga Fuji
- 5 Tanda Haid Tidak Normal, Wajib Waspada
- Jangan Takut, Ini 3 Tips Komunikasi dengan Penderita Skizofrenia
- Anak Tunjukkan Gejala Awal Skizofrenia? Lakukan 4 Hal Ini
- Curhat Nurra Datau, Pernah Alami Kulit Terbakar akibat Sepelekan Sunscreen
- Mengasuh Anak Juga Proses Pengembangan Diri, Kenapa?
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Pentingnya Deteksi Dini Skizofrenia agar Penderitanya Bisa Hidup Mandiri