5 Tips Jaga Kesehatan Anak di Musim Hujan, Jangan Kurang Tidur
- Hujan masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Orang dewasa maupun anak rentan terjangkit beberapa penyakit seperti influenza, demam berdarah, tifus, diare, hingga penyakit kulit.
Lalu, bagaimana menjaga kesehatan anak selama musim hujan?
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya sekaligus dokter spesialis anak, Gina Noor Djalila mengatakan, penting bagi orangtua melakukan sejumlah tindakan pencegahan. Apalagi anak lebih rentan sakit daripada dewasa.
"Anak-anak seringkali sakit saat musim penghujan tiba. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh anak-anak masih belum sekuat orang dewasa," ujar Gina, seperti dikutip dari situs UM Surabaya, Minggu (17/3/2024).
Baca juga:
- 7 Risiko Sering Memarahi Anak, Trauma dan Ganggu Perkembangan Otak
- 4 Tips Melatih Anak Berpuasa, Lakukan Bertahap
Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kasus anak terkena penyakit ketika musim hujan, seperti tingkat kelembapan yang tinggi, minimnya paparan sinar matahari, dan banjir yang membawa limbah dari sungai atau selokan.
Lebih lanjut, berikut tips menjaga kesehatan anak selama musim hujan yang dapat dipraktikkan orangtua.
Tips menjaga kesehatan anak saat musim hujan
1. Siapkan pelindung hujan
Orangtua perlu senantiasa menyiapkan pelindung hujan seperti payung, jas hujan, dan sepatu hujan, apalagi jika anak masih kerap beraktivitas di luar ruangan.
Hal ini untuk menghindari anak basah kuyup jika kehujanan. Sebab, air hujan yang menggenang di jalan-jalan terkontaminasi dengan berbagai bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.
Baca juga: Apakah Aman Anak-anak dan Remaja Pakai Kosmetik?
2. Menutup wadah penampungan air
Genangan air dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk demam berdarah. Untuk itu, penting untuk menutup wadah penampungan air di sekitar tempat tinggal anak.
“Hindari juga gigitan nyamuk dengan menggunakan obat anti nyamuk, memasang kasa anti nyamuk, dan sebagainya,” ucap Gina.
3. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Cara lain untuk mencegah nyamuk dan hewan penyebab penyakit lainnya berkembang biak adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Dikutip dari situs Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, kita bisa mencegah perkembangan populasi nyamuk dengan rutin membersihkan rumah, selokan, saluran air, dan tempat-tempat lain yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang.
Cegah perkembangan populasi nyamuk dengan rutin membersihkan rumah, selokan, saluran air, dan tempat-tempat lain yang dapat menjadi tempat perkembangan nyamuk.
Baca juga: Koleksi Hari Raya untuk Anak Didominasi Warna-warna Cerah
Selain itu, bimbing anak mencuci tangan dengan benar karena dapat membantu melindungi mereka dari kuman dan infeksi virus penyebab penyakit.
Mengurangi frekuensi menyentuh wajah dengan tangan kotor juga bisa membantu menjaga kesehatan. Sebab, virus flu pada umumnya masuk melalui mata, hidung, dan mulut yang terbawa oleh telapak tangan yang kotor.
Terkini Lainnya
- Titiek Soeharto Senang Banyak Anak Muda Mulai Lirik Ulos
- Luncurkan Matterverse Lip Paint, MUAQ Beauty Kolaborasi dengan 7 MUA Tanah Air
- 30 Kata-kata untuk Melamar Perempuan, Romantis dan Menyentuh
- Mengajak Bicara, Bisa Jadi Upaya Membantu Seseorang yang Ingin Akhiri Hidup
- Catat, 2 Tren Makeup Pengantin Perempuan yang Sedang Digemari
- Simak, 3 Tema Pernikahan Outdoor untuk Dicoba
- Resiliensi Keluarga: Jaket Pelampung dalam Laut Kehidupan
- Venue Pernikahan Tentukan Harga Paket Pernikahan, Benarkah?
- Trauma "Bullying" di Masa Kecil Dapat Berakibat Gangguan Mental Saat Dewasa
- Anak Jadi Pelaku Bullying, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
- Lebih Mahal Mana, Pernikahan Indoor atau Outdoor?
- 3 Pelajaran Kesukaan Pangeran Hisahito
- Tak Kalah Hangat dengan Jaket Bulu, Ini 2 Kelebihan Outer Berbahan Puff Tech
- 4 Hobi Pangeran Hisahito
- Tips Maudy Ayunda Tak Bawa Banyak Baju Saat Traveling, Padu Padan Warna Netral