Fenomena Childfree di Indonesia Meningkat dalam 4 Tahun Terakhir

- Fenomena childfree di Indonesia semakin bertambah dalam beberapa tahun terakhir.
Fakta tersebut tertuang dalam kajian Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), dalam artikel DATAin Edisi 2023, bertajuk Menelusuri Jejak Childfree di Indonesia.
Baca juga:
- Childfree dalam Sudut Pandang Feminis dan Kesehatan
- Orangtua Vs Childfree, Siapa yang Lebih Bahagia?
Untuk diketahui, childfree mengacu pada individu dewasa atau pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak, baik secara biologis maupun melalui proses adopsi. Childfree tidak ada kaitannya dengan kesehatan fertilitas seseorang, tetapi murni karena pilihan hidup.
“Persentase perempuan childfree di Indonesia cenderung meningkat dalam empat tahun terakhir. Meskipun prevalensinya sedikit tertekan di awal pandemi Covid-19, namun persentasenya kembali menanjak di tahun-tahun berikutnya,” bunyi artikel DATAin BPS tersebut yang ditulis oleh Yuniarti dan Satria Bagus Panuntun, dikutip Jumat (8/3/2024).
71.000 perempuan pilih childfree
Kajian DATAin BPS tersebut, menganalisis fenomena childfree di Indonesia dari sisi maternal, menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2022.
Fokusnya adalah perempuan berusia 15- 49 tahun yang pernah menikah, namun belum pernah melahirkan anak dalam keadaan hidup. Dalam Susenas 2022, pertanyaan terkait anak ini diberikan khusus kepada mereka yang tidak menggunakan alat KB.
“Menurut hasil Susenas 2022, persentase perempuan childfree di Indonesia saat ini sekitar 8 persen, hampir setara dengan 71.000 orang,” bunyi kajian DATAin BPS.
Itu berarti, sekitar 8 orang diketahui memilih hidup childfree diantara 100 perempuan usia produktif yang pernah kawin, namun belum pernah memiliki anak serta tidak sedang menggunakan alat KB.
Jumlah ini setara dengan 0,1 persen perempuan berusia 15-49 tahun. Jadi, dari 1000 perempuan dewasa di Indonesia, satu diantaranya telah memutuskan untuk childfree.
“Seandainya, pertanyaan terkait anak dapat diberikan juga kepada mereka yang menggunakan alat KB, serta mereka yang belum menikah, tentunya jumlah perempuan childfree di Indonesia lebih tinggi dari yang ada saat ini,” imbuh kajian DATAin BPS.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Gaya Cristiano Ronaldo Saat Naik Pesawat, Termasuk Saat ke Kupang?
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya