luxdomini.net

- Retinol adalah bahan aktif dalam skincare yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan penuaan dini.

Kendati demikian, retinol ternyata dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda pada setiap jenis dan kondisi kulit.

Bagi orang-orang dengan kulit yang normal, retinol mungkin cukup aman digunakan. Lain halnya dengan kulit yang cenderung sensitif, karena retinol dapat menimbulkan efek samping tertentu.

Efek samping retinol pada kulit

Ada beberapa efek samping yang bisa muncul pada kulit ketika kita tidak cocok dengan kandungan skincare yang satu ini.

Education Manager Kiehl's Indonesia, Farra Sarteka mengatakan, efek samping yang paling sering muncul saat pemakaian retinol adalah iritasi kulit.

"Retinol juga bisa menyebabkan purging, yang ditandai dengan kulit kemerahan, mengelupas, dan sebagainya," ungkapnya kepada di acara Kiehl's Subway Trash to Art di Mal Senayan City, Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Selain itu, lanjut Farra, pemakaian retinol yang tidak tepat juga dapat membuat kulit terasa lebih kering.

Sementara, dikutip dari laman Healthline, Minggu (25/2/2024), retinol bisa memicu gatal-gatal pada kulit.

Bahkan beberapa orang (kurang dari 10 persen) mungkin akan mengalami efek samping yang lebih parah, termasuk timbulnya jerawat, kekambuhan eksim, perubahan warna kulit hingga pembengkakan.

Adapun risiko efek samping retinol dapat menjadi lebih besar jika kita menggunakan lebih dari satu produk yang mengandung retinol secara bersamaan.

Untuk itu, bacalah label produk dengan cermat, terlebih jika kita menggunakan kombinasi produk yang berlabel anti-penuaan atau untuk jerawat, yang kemungkinan besar mengandung retinol.

Guna mengurangi efek samping ini, pastikan memakai retinol setiap dua malam sekali atau tiga malam sekali, dan lanjutkan dengan menggunakannya setiap malam, karena retinol cukup sensitif dengan sinar matahari.

Mengoleskan retinol 30 menit setelah mencuci wajah juga dapat mengurangi iritasi kulit.

Namun, apabila kita terus mengalami iritasi kulit, maka kita perlu berkonsultasi dengan dokter kulit. Atau lebih baik lagi, bicarakan dengan dokter kulit sebelum mulai menggunakan produk retinol untuk mengetahui apakah produk tersebut baik untuk kulit kita.