Gen Z, Jangan Lupa 3 Hal Ini Saat Akan Masuk Dunia Kerja
- Topik Generasi Z atau Gen Z kerap menjadi perbincangan hangat.
Banyak yang mengatakan bahwa Gen Z mempunyai mental yang lemah, apalagi ketika memasuki dunia kerja.
Adapun sebutan Gen Z disematkan bagi mereka yang lahir sekitar 1997-2012. Saat ini, banyak dari Gen Z sedang memasuki akhir kuliah, masa magang dan akan memasuki dunia kerja, serta pada tahun awal bekerja.
Baca juga:
Adapun karakteristik tak terduga dari Gen Z bisa jadi terbentuk karena tumbuh besar di tengah perkembangan pesat teknologi, yang lebih maju dan serba instan daripada generasi sebelumnya.
Nah, jika kamu adalah Gen Z dan dalam waktu dekat akan memasuki dunia kerja, perhatikan beberapa hal ini sebagai langkah persiapan.
Hal penting untuk Gen Z saat masuk dunia kerja
1. Menentukan tujuan bekerja
Psikolog dari Pion Clinician Dr. Sarah Rumasita Siahaan, MA, M.Psi mengatakan bahwa secara umum penting untuk memerhatikan apa yang kita inginkan dari tempat kerja dan menentukan tujuan bekerja.
Dengan mengetahui tujuan dalam bekerja, kita akan lebih mudah beradaptasi dengan dunia kerja. Misalnya, bekerja untuk pengalaman dan pengembangan diri.
“Terkadang need and want-nya tidak sesuai, kemauan dan kebutuhan itu tidak hanya soal uang, tapi juga atasan dan tempat kerja," ujar Sarah pada acara bertajuk “Wellness Fair :How to Maintain Your Well Being in Mental Health and in Finance” di Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Ia menambahkan, jika motivasi bekerja adalah untuk mengumpulkan pengalaman, kemudian bertemu dengan atasan yang keras, maka hal itu dapat menjadi pelajaran.
Baca juga: Melirik Konsep Pernikahan ala Gen Z pada 2024, Suka Tematik
Ketika menjadikan hal tersebut sebuah pelajaran, maka daya tahan kita dalam bekerja akan terbangun lebih kuat.
2. Menyiapkan skill dan keterampilan
Menurut situs Forbes, skill dan keterampilan menjadi hal paling utama yang harus dipersiapkan dan diperhatikan sebelum Gen Z memasuki dunia kerja.
Kenali terlebih dahulu pekerjaan yang akan dilamar. Pastikan kita sudah membekali diri dengan skill dan keterampilan.
Proses pembelajaran bisa dimulai dengan mengikuti kegiatan-kegiatan pendidikan formal maupun informal atau dengan mengikuti bootcamp dan kegiatan sukarelawan.
Baca juga: Dibandingkan Pendahulunya, Gen Z Merasa Dunia Lebih Berbahaya
Dengan begitu, kamu tidak akan kesulitan dan dengan cepat beradaptasi dengan dunia kerja yang akan kamu jalani serta akan dengan mudah mengatasi masalah – masalah yang akan terjadi dikemudian hari.
3. Menjaga kesehatan mental
Selain itu, Gen Z juga dikenal lebih peduli dengan kesehatan mental.
Jika merasa tekanan dalam pekerjaan terlalu berat maka dianjurkan untuk mengunjungi ahli demi menjaga kesehatan mental tetap stabil.
Baca juga: Pola Asuh Orangtua Milenial dan Gen Z Lebih Minim Kekerasan
Dengan pendampingan dari professional, kata Sarah, pikiran akan menjadi tercerahkan dan kita bisa mengurangi kemungkinan salah langkah dalam dalam mengambil keputusan.
“Sekarang untungnya Gen Z itu sudah sangat peduli dengan kesehatan mental, jadi bisa talk to professional juga bisa membantu untuk diskusi dan mendapatkan arahan yang lebih baik,” lanjutnya.
Terkini Lainnya
- Tertarik Sedot Lemak? Pahami Dulu 3 Tahapan Prosesnya
- 5 Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Hamil, Termasuk Mendukung Pertumbuhan Janin
- Selain Olahraga, Azhar Terapkan Intermittent Fasting untuk Turun 34 Kilogram
- Cerita Diet Azhar, Berhasil Turun Berat Badan 34 Kilogram dalam Setahun
- 7 Inspirasi Kue Ulang Tahun untuk Anak Laki-laki, Tak Harus Superhero
- Merawat Kucing Peliharaan Bisa Jadi Cara Orang Berwatak Keras Melepas Stres
- 10 Inspirasi Kue Ulang Tahun untuk Anak Perempuan, Ada Labubu hingga Princess
- Cara Merawat Kesehatan Kulit Wajah dengan 4P, Termasuk Pengelupasan
- Tak Melulu Negatif, Ini 3 Sisi Positif Menjadi Orang Berwatak Keras
- Kisah Ghaida Gusrinisa, Turun 30 Kg dengan Diet Tanpa Tepung
- Kenapa Orang Berwatak Keras Luluh dengan Kucing?
- 4 Jenis Perawatan Kulit Terlaris di Klinik Kecantikan
- Sering Di-bully, Motivasi Sitha Turunkan Bobot hingga 20 Kg dalam Setahun
- Pola Asuh Bikin Orang Punya Watak Keras Saat Dewasa, Benarkah?
- Sering Manggung Bikin Delia Septianti Alami Masalah Kulit karena Makeup