5 Tips Orangtua Mengasuh Anak Tanpa Emosi
- Mengasuh atau mendidik anak terkadang membuat orangtua lelah, sehingga mudah terbawa emosi. Terlebih, jika orangtua lelah setelah seharian bekerja atau memiliki masalah yang membuat stres.
Akibatnya, tidak jarang anak menjadi pelampiasan emosi orangtua. Padahal, meluapkan emosi atau amarah kepada anak akan memberikan luka batin yang berdampak jangka panjang.
Baca juga:
- Bagaimana Cara Mengatasi Anak yang Susah Diatur? Simak 6 Tips Berikut
- 6 Cara Mendisiplinkan Anak di Sekolah Tanpa Kekerasan
Bentuk emosi paling sering ditemukan berupa teriakan atau bentakan. Melansir dari Happy Families, meskipun bukan bentuk kekerasan fisik, namun berteriak atau membentak anak memberikan dampak negatif yang serupa dengan memukul anak.
Tips orangtua mendidik anak tanpa emosi
Berikut cara orangtua mengasuh anak tanpa emosi seperti dirangkum dari praktisi psikologi anak.
1. Letakkan beban emosional
Praktisi Psikologi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T., menyarankan para orangtua untuk meletakkan emotional baggage atau beban emosional saat berhadapan dengan anak.
Tidak dipungkiri, setiap orang membawa beban emosional masing-masing, bisa berupa masalah di pekerjaan, keluarga, kolega, sosial, dan sebagainya. Namun, sebaiknya singkirkan beban emosional tersebut ketika berhadapan dengan anak.
Aninda menuturkan, beban emosional tersebut mudah “tumpah” jika ada pemicunya, seperti perilaku anak yang tidak sesuai dengan harapan orangtua.
“Kita perlu untuk meletakkan emotional baggage saat berhadapan dengan anak, sehingga kita tidak mudah merasa terkena trigger dan kita bisa menciptakan batasan emosi yang sehat dan positif saat mendidik anak,” jelasnya saat dikonfirmasi , dikutip Jumat (23/2/2024).
2. Pakai humor
Melansir dari Happy Families, orangtua bisa mengubah emosinya menjadi humor. Sebab, humor atau bercanda adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan amarah dan mengurangi emosi.
Dengan menggunakan humor, orangtua juga bisa melepaskan ketegangan. Setelah tenang, orangtua bisa membicarakan hal yang kurang sesuai dengan anak serta mencari solusi bersama untuk mengatasinya.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Catat, Cara Memilih Warna Baju Sesuai Undertone Kulit
- Layering Parfum Bisa Ciptakan Aroma Baru yang Unik, Pernah Coba?
- Beli Perhiasan Sambil Berbatik di Gerai Ini Bisa Dapat Cashback Rp 3 Juta
- 2 Tips Jitu Pilih Aroma Parfum Sesuai Kepribadian
- Pasangan Kerap Berubah, Bisa Jadi Tanda Toxic Relationship
- Kapan Sebaiknya Kita Memakai Parfum?
- Hypnoparenting Harus Dilakukan Saat Anak dan Orangtua Rileks, Kenapa?
- Bukan Hanya untuk Makeup, Cek Undertone Juga untuk Pilih Warna Baju
- 40 Ucapan National Boyfriend Day untuk Pacar Kesayangan
- Beby Tsabina Ungkap Aroma Parfum yang Mencerminkan Kepribadiannya
- Sadari Ciri Hubungan Toksik, Sebelum Terjebak Lebih Lama
- Beby Tsabina Andalkan Parfum untuk Menjaga Rasa Percaya Diri
- Motif Batik Jlamprang Disebut Terancam Punah, Ini Sebabnya
- Anak Kecanduan "Gadget", Bisakah Diatasi dengan "Hypnoparenting"?
- Inspirasi Kebaya Para Artis yang Dilantik Jadi Anggota DPR RI