Sudah Pakai Kondom, Masih Ada Risiko Kehamilan?
- Dalam era di mana informasi seputar kesehatan seksual semakin terbuka, mungkin kamu pernah mendengar bahwa penggunaan kondom dapat mengurangi risiko kehamilan dan penularan penyakit menular seksual (PMS).
Namun, seberapa efektif kondom dalam mencegah kehamilan? Dan apakah benar bahwa risiko kehamilan masih ada meskipun menggunakan kondom?
Menurut Dokter Alan Vahlevi, seorang Sexual Health Activist dan DKT Indonesia Training Manager, "Efektivitas penggunaan kondom dalam mencegah kehamilan mencapai 98% jika digunakan dengan benar."
Baca juga: Kondom Bikin Penis Susah Ereksi, Benarkah?
Angka tersebut mungkin membuat kamu merasa yakin, tetapi bagaimana cara menggunakan kondom dengan benar?
Tips penting menggunakan kondom
1. Pilih kondom yang tidak kedaluwarsa
Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan kamu menggunakan kondom yang masih dalam masa berlaku. Kondom yang kedaluwarsa cenderung menjadi rapuh dan kehilangan elastisitasnya, meningkatkan risiko robek saat digunakan.
“Sebelum menggunakan kondom, pastikan untuk mengecek tanggal kedaluwarsanya,” kata dokter Alan Vahlevi saat ditemui di Jakarta Selatan (22/2/20204).
2. Pasang setelah ereksi
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan orang adalah memasang kondom sebelum ereksi. Sebaiknya, tunggu hingga penis mencapai ereksi penuh sebelum memasang kondom. Ini memastikan kondom pas dan tidak tergelincir saat digunakan.
“Penggunaan kondom yang benar harus dipakai setelah ereksi,” imbuhnya.
Baca juga: Cermati 6 Hal Sebelum Pakai Kondom, agar Tak Berisiko Bocor
3. Jangan gunakan dua kondom sekaligus
Ada kecenderungan bagi beberapa orang untuk berpikir bahwa menggunakan dua kondom sekaligus dapat meningkatkan keamanan. Namun, justru tindakan ini dapat meningkatkan gesekan antara kondom, meningkatkan risiko kerusakan dan bahkan memperburuk situasi.
“Saat ini muncul hoax baru, katanya pakai dua kondom lebih aman. Itu salah besar, malah menggunakan dua kondom sekaligus itu berbahaya. Ketika dua kondom berbarengan akan bergesekan malah nanti akan pecah,” terang dokter Alan.
Dokter Alan Vahlevi menekankan pentingnya kesadaran dalam penggunaan kondom. "Penting bagi semua orang, terutama mereka yang aktif secara seksual, untuk memahami betapa pentingnya mengikuti petunjuk penggunaan kondom dengan benar. Ini bukan hanya masalah kehamilan, tetapi juga melindungi diri dan pasangan dari IMS dan HIV."
Mengatasi mitos seputar kondom
Meskipun kondom dianggap sebagai salah satu alat kontrasepsi yang paling efektif, masih ada beberapa mitos yang berkeliaran di masyarakat.
Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa risiko kehamilan tetap tinggi meskipun menggunakan kondom dengan benar.
Namun, menurut dokter Alan Vahlevi, jika kondom digunakan dengan benar dan sesuai petunjuk, risiko kehamilan dapat diminimalkan sejauh mungkin.
Baca juga: 5 Tips Bercinta Pakai Kondom Tanpa Mengurangi Kenikmatan Seksual
Terkini Lainnya
- Baru Menikah? Pastikan 3 Rencana Ini Ada di Daftar Prioritas
- Tak Cuma Fisik, Kualitas Juga Penting untuk Memikat Lawan Jenis
- Skincare Bayi Mahal Belum Tentu Berkualitas
- Syarat Ikut Blind Date Indonesia, Jangan Lupa Sertakan Info Gaji
- Berapa Harga Kebaya Encim Modern?
- Hobi Koleksi Tumbler Mahal Sudah Berlebihan? Ini Cara Menghentikannya
- Bukan Putus Asa, Kencan Buta Justru Bisa Pertemukan Pasangan Sesuai Kriteria
- 4 Tips Thrifting di Blok M
- Apakah Stretch Mark di Paha Bisa Hilang?
- Blind Date Indonesia, Biro Jodoh yang Tercetus dari Curhat Antar Teman
- Benarkah Jodoh adalah Cerminan Diri?
- Bayi Tidak Perlu Memakai Minyak Telon dan Sejenisnya, Simak Penjelasan Dokter
- Pentingnya Menetapkan Kriteria Jodoh agar Tidak Menyesal
- Ramai Tumbler Kekinian, Apakah Bisa Berujung pada Perilaku Overbuying?
- Thrifting di Blok M, Ini 5 Item Fesyen Terlarisnya