Baca Buku Bisa Mengurangi Stres, Benarkah?
- Membaca buku bisa memperluas pengetahuan, informasi, dan memperkaya wawasan kita.
Ketika membaca, imajinasi kita juga bisa bergerak liar, sehingga memicu pola pikir kreatif.
Lalu, apakah membaca buku bisa mengurangi stres? Berikut ulasan singkatnya.
Baca juga:
- 3 Tips Membaca Buku agar Tidak Lupa Isinya
- 6 Cara Membangun Kebiasaan Membaca Buku, Pilih Topik Favorit
Apakah baca buku bisa mengurangi stres?
Inisiator Komunitas Baca Bareng, Hestia Istiviani mengatakan, aktivitas membaca menjadi salah satu cara buatnya untuk lepas dari situasi stres.
"Ketika sudah stress, aku melarikan diri dengan membaca,” ujarnya kepada , Selasa (20/2/2024).
Ia bercerita, kebiasaan membaca buku didapatkan dari orangtua yang sejak dulu punya kebiasaan membaca setelah waktu magrib.
Baca juga:
- Membaca Puisi ternyata Bermanfaat untuk Hidup
- Rayakan Hari Buku Nasional dengan Ajari Anak Gemar Membaca, Caranya?
Lama kelamaan, bagi keluarga mereka, membaca sudah seperti sarana rekreasi.
“Di rumah, kami tidak dibiasakan untuk menonton televisi. Selepas magrib selalu diimbau untuk membaca dan kedua orangtuaku pun melakukannya bukan cuma memerintah tanpa aksi nyata. Reading is an escapism for me," tuturnya.
Secara terpisah, sebuah studi yang dipublikasikan melalui Journal of College Teaching and Learning pada 2009 menemukan bahwa membaca buku sama efektifnya dengan yoga dan humor dalam hal mengurangi perasaan subyektif terhadap stres.
Selain itu, juga menurunkan tekanan darah sistolik (SBP), tekanan darah diastolik (DSP), dan denyut jantung.
Baca juga:
Artinya, membaca berdampak baik terhadap kesehatan fisik dan kesehatan psikologis kita. Manfaat ini didapatkan terutama ketika kita membaca buku fisik.
Sementara jika membaca melalui gawai, sebaiknya matikan notifikasi agar tidak terganggu selama membaca.
Terkini Lainnya
- Jangan Asal, Ini 3 Tips Pilih Wewangian yang Aman untuk Bayi
- Perempuan Lebih Banyak Cari Jodoh melalui Jasa Mak Comblang
- Tak Mau Ketinggalan Koleksi Tumbler Mahal, Termasuk FOMO?
- Dokter Kulit: Bedak Bukan Skincare Wajib bagi Bayi
- Jangan Asal Pakaikan Bedak di Wajah Anak, Ini Sebabnya
- 3 Tips Thrifting di Blok M, Cek Baju Dua Kali
- "Thrifting" dengan Bujet Rp 50.000 di Blok M, Dapat Apa Saja?
- Koleksi Tumbler Mahal, Kenapa Begitu Digandrungi?
- Apakah Orang Ekstrovert Bisa Jadi Pasangan Orang Introvert?
- 6 Tips Beli Tumbler, Jangan Lupa Bandingkan Harga
- 3 Alasan Tren Thrifting Digemari Anak Muda
- Pakai Tumbler yang Berbeda untuk Setiap Jenis Minuman, Perlukah?
- Dibanding Perempuan, Laki-laki Lebih Mempertimbangkan Fisik Pasangan
- Kulit Jadi Lebih Kering Seiring Bertambahnya Usia, Ini Penyebabnya
- Fenomena Koleksi Tumbler Mahal, Apakah Bakal Berlangsung Lama?