luxdomini.net

4 Tips Mengelola Keuangan untuk Single Parent

Ilustrasi single parent.
Lihat Foto

- Menjadi orangtua tunggal atau single parent tentunya bukanlah perkara mudah. Seorang single parent dituntut untuk multitasking dari mengurus anak, rumah, hingga keuangan.

Berikut tips mengelola keuangan untuk single parent agar fondasi finansial tetap kuat.

Baca juga:

1. Membuat prioritas pengeluaran

Perencana Keungan, Andy Nugroho, menyarankan para single parent untuk membuat pos-pos pengeluaran. Dengan demikian, single parent dapat memetakan pengeluaran prioritas lebih dulu.

“Pos pengeluaran kebutuhan sehari-hari lebih besar karena memang sudah memiliki tanggungan (anak), sehingga otomatis pengeluaran menjadi lebih besar,” ujarnya saat dikonfirmasi , dikutip Sabtu (19/2/2024).

Senada, Perencana Keuangan dari Finansia Consulting, Eko Endarto, menganjurkan single parent untuk membuat prioritas pengeluaran.

“Buat prioritas pengeluaran, minimal dibagi menjadi empat pos,” ujarnya.

Keempat pos pengeluaran yang dimaksud Eko meliputi cicilan utang, investasi dan proteksi, sosial dan agama, dan terakhir konsumsi.

2. Alokasi dana darurat

Kedua perencana keuangan tersebut juga sepakat bahwa single parent harus mengalokasikan dana darurat.

Andy menuturkan, porsi dana darurat sebaiknya adalah 10 persen dari total pendapatan. Dana darurat merupakan dana yang disimpan untuk keadaan darurat, seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau saat terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara mendadak, seperti dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan adanya dana darurat, harapannya kondisi finansial tidak goyah meskipun terjadi kondisi yang tidak diinginkan secara mendadak.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat