luxdomini.net

 

- Dalam dunia lari yang semakin dinamis, teknologi sepatu memainkan peran penting untuk meningkatkan performa bagi para pelari.

Maka, dengan memilih sepatu lari yang berteknologi tinggi, kegiatan berlari pun tidak hanya nyaman tetapi juga aman terlebih jika digunakan untuk lari jarak jauh seperti maraton.

Pelari Indonesia Triyaningsih juga mengatakan, pemilihan sepatu sangat penting sebelum bertanding lari road race.

Sebab, menurutnya, setiap sepatu memiliki teknologi masing-masing untuk bisa mendukung jenis latihan dalam lari.

"Pada saat road race, kita juga perlu memilih sepatu yang fokus dalam menunjang performa kita," terangnya dalam acara peluncuran New Balance SuperComp Elite v4 di Mal Senayan City, Jakarta, Senin (12/2/2024).

"Kalau aku pribadi sih pasti pakai sepatu yang mengikuti teknologi, yang memang dibuat untuk mendukung performa aku," kata Tri, begitu sapaan akrabnya.

/Ryan Sara Pratiwi Deretan koleksi sepatu terbaru New Balance SuperComp Elite v4 di Planet Sports Mal Senayan City, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Teknologi fuelcell pada koleksi terbaru New Balance

Sebagai upaya untuk mendukung kegiatan berlari para atlet atau penggemar lari maraton, merek sepatu New Balance pun menghadirkan koleksi teranyarnya, yakni FuelCell SuperComp Elite v4.

Dengan teknologi fuelcell, sepatu lari ini dapat meningkatkan kenyamanan dan performa lari hingga empat persen lebih baik dari seri sebelumnya.

"Fuelcell adalah teknologi yang khusus diciptakan untuk menunjang kecepatan (speed), sehingga dapat mendukung performance pelari ketika mereka sedang berlari," jelas Tien Tamzil selaku Representative New Balance Indonesia.

"Biasanya sepatu dengan teknologi ini juga digunakan untuk latihan-latihan lari seperti interval atau tempo running," ujar dia.

Adapun SuperComp Elite v4 merupakan tier tertinggi untuk sepatu lari dari New Balance yang dibuat dengan menggunakan teknologi fuelcell.

Sebelumnya, New Balance pernah mengeluarkan varian sepatu lari SuperComp Elite v3. Namun yang sekarang sudah mengalami peningkatan dari segi teknologi hingga material.

Selain memiliki sistem bantalan FuelCell yang diperbarui dengan midsole yang terbuat dari 100 persen PEBA, SuperComp Elite v4 juga menawarkan peningkatan respons dan pantulan yang lebih efisien.

Menurut laboratorium penelitian olahraga New Balance, busa tersebut menghasilkan pengembalian energi dinamis dari sistem Energy Arc (pelat karbon) sebesar 87 persen dibandingkan dengan 83 persen dari seri v3.

Seperti kebanyakan carbon plate running shoes, tinggi bantalan SuperComp Elite v4 adalah 40mm di bagian tumit, ini merupakan jumlah maksimum yang diperbolehkan dalam race menurut peraturan World Athletics.

"Beratnya ada di 220 gram untuk sepatu laki-laki dan 170 gram untuk sepatu perempuan, jadi memang ringan dipakai," kata Tien.

"Sementara untuk sepatu bagian atas itu sudah didesain ulang seperti dikunci, jadi untuk pergerakan pun memang lebih nyaman dan tidak terlalu bergeser atau mengikat kaki," imbuhnya.