luxdomini.net

Pola Asuh Orangtua Milenial dan Gen Z Lebih Minim Kekerasan

Ilustrasi orangtua berbicara dengan anak.
Lihat Foto

- Seiring berkembangnya zaman, cara orangtua mengasuh anak terus mengalami perubahan.

Ini juga tercermin pada pola asuh orangtua modern yang sekarang didominasi oleh dua generasi, yakni milenial (usia 28-43 tahun) dan juga Gen Z (usia 19-27 tahun).

Baca juga:

Banyak pula yang beranggapan bahwa pola asuh orangtua milenial dan Gen Z lebih kritis dan minim kekerasan.

Lebih lanjut, praktisi psikologi anak usia dini, Aninda SPsi, MPsiT menjelaskannya sebagai berikut.

Pola asuh orangtua Milenial dan Gen Z minim kekerasan?

Menurut Aninda, perbedaan pola asuh orangtua milenial dan Gen Z dengan generasi sebelumnya terlihat dari cara mendisiplinkan anak.

"Kalau orangtua zaman dulu biasanya lebih kaku, makanya jadi lebih keras cara mendidiknya," ucap Aninda saat ditemui di acara Baby Huki di Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Ia mengatakan, generasi baby boomer (1946-1964) dan generasi X (1965-1980) cenderung menjadi orangtua yang kurang informatif dan tidak mau mendengarkan anaknya.

Baca juga:

Pola itu berbeda dengan orangtua generasi milenial maupun Gen Z yang menurut Aninda lebih child oriented serta melihat kebutuhan sang anak.

"Dan dari segi penerimaan ilmu, kalau orangtua sekarang juga lebih kritis, kalau orangtua zaman dulu masih percaya dengan mitos-mitos tanpa memastikan dulu kebenaran atau faktanya seperti," ujar dia.

Meski begitu, Aninda mengingatkan agar orangtua milenial dan Gen Z harus tetap tegas dalam mengasuh anak-anak mereka.

Ini bisa dimulai dengan menerapkan aturan atau rutinitas yang jelas.

Baca juga:

Hal itu dinilainya penting agar anak memahami aturan dan konsekuensi yang mengikuti jika melanggar.

"Jadi, kalau anak ditegur pun dia tidak akan merasa kesal, dan yang terpenting anak bisa displin walaupun tidak dengan kekerasan," jelas dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat