10 Merek Sepatu Lokal Terbaik dan Berkualitas
- Eksistensi merek sepatu lokal semakin berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sepatu lokal semakin berkualitas dengan menghadirkan desain yang beragam, sehingga bisa bersaing dengan merek sepatu global.
Dari sekian banyak merek, ada sejumlah sepatu lokal terbaik. Merek sepatu lokal tersebut, sudah pernah digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), menteri, pesohor, atau berkolaborasi dengan merek-merek ternama di kancah global.
Baca juga:
- Tampil Gaya dengan 5 Rekomendasi Sepatu Putih dari Brand Lokal
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Terbaik di Bawah Rp 300.000
Sejumlah merek sepatu lokal terbaik tersebut juga sudah go international lho, dengan membuka sejumlah cabang atau tampil di pameran berbagai negara. Tak ketinggalan, merek sepatu lokal terbaik tersebut memiliki kualitas yang tak perlu diragukan.
Merek sepatu lokal terbaik
Berikut sejumlah merek sepatu lokal terbaik seperti dirangkum .
1. NAH Project
Merek sepatu asal Bandung ini, memulai perjalanan mereka sejak 2017. Nama NAH Project melambung karena dikenakan oleh Presiden Jokowi pada event We The Fest 2018 lalu.
Pilihan Jokowi jatuh pada Yoga FlexKnit v2.0 Carbon Black yaitu sneakers rajut dengan bahan elastis, tipis, dan lembut. Ketika digunakan, sneakers ini tidak akan membuat kaki penggunanya menjadi cepat gerah, namun tetap fleksibel.
Harga sepatu NAH masih terjangkau, yakni berkisar antara Rp 200.000 sampai Rp 580.000 per pasang. Selain sepatu, NAH Project juga memproduksi sandal dan dailywear.
2. Saint Barkley
Selain NAH Project, sepatu lokal yang dilirik oleh Presiden Jokowi adalah Saint Barkley. Pada 2018, Presiden Jokowi membeli sepatu Saint Barkley pada event Jakarta Sneakers Day 2018, yang membuat namanya makin populer.
Dirilis pada 2012, merek sepatu asal Bandung ini, berhasil mematahkan stigma masyarakat bahwa sepatu luar negeri selalu lebih bagus.
Saint Barkley membawa desain vintage yang mengutamakan kenyamanan. Kini, Saint Barkley telah mulai melebarkan sayapnya hingga Malaysia dan negara lainnya.
Merek sepatu lokal Bandung ini juga berkolaborasi dengan sejumlah figur publik, seperti NTRL, Shaggydog, Neck Deep, hingga pabrikan mobil Datsun. Harga sepatu Saint Barkley juga cukup terjangkau, berkisar Rp 350.000 hingga Rp 500.000.
3. 910 (Nineten)
Sepatu lokal yang berdiri pada 2010 ini, khusus memproduksi sepatu lari (running shoes) dengan kualitas internasional dan desain inovatif.
Kualita 910 tidak kalah dengan merek luar negeri. Merek sepatu asal Bandung ini, menggunakan teknologi tanpa jahitan (no sew) maupun teknik rajut (knitting).
Beberapa varian menggunakan insole dan outsole technology bernama Acro+, yang dapat disesuaikan dengan medan yang ditempuh, sehingga sangat cocok dipakai pengguna dengan mobilitas tinggi.
Sepatu ini, menjadi salah satu produk buatan Indonesia yang digunakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
4. Compass
Compass merupakan merek sepatu buatan Bandung yang sudah ada sejak 1998. Merek sepatu ini, memiliki spesialisasi pada tipe sneakers kanvas dengan perpaduan desain klasik dan modern.
Ciri khas sneakers keluaran Compass adalah garis putih yang dikatakan melambangkan Gazelle, binatang penuh kecepatan yang terus melaju ke depan.
Setelah sukses melakukan rebranding, Compass bisa dibilang menjadi salah satu merek sepatu lokal yang paling dicari oleh para sneakerhead.
Modelnya yang basic mirip Converse ini membuat sepatu Compass cocok dengan berbagai jenis gaya. Harga sepatu Compass dibanderol mulai dari Rp 408.000 hingga Rp 1,25 juta.
5. PijakBumi
Merek sneakers lokal ini berangkat dari inspirasi peduli lingkungan. Keunggulan merek sepatu asal Bandung ini, adalah menggunakan bahan ramah lingkungan.
PijakBumi menggunakan bahan alami atau kulit natural dan ekstrak tumbuhan. Dengan begitu, setiap lapisan kulit sepatu pun tidak akan menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
Satu lagi ciri khas sepatu lokal ini adalah bagian sol yang ternyata berasal dari bahan daur ulang menggunakan bahan bekas hingga lateks. Satu pasang sepatu PijakBumi dibanderol mulai dari Rp 500.000-an.
Keunikan PijakBumi ini membawanya berpartisipasi dalam pameran alas kaki internasional MICAM Milano.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Warna Jadi Salah Satu Penentu Harga Batik, Kok Bisa?
- Ingin Anak Lebih Penurut dengan Hypnoparenting? Cek 5 Hal Ini
- 5 Motif Batik untuk Laki-laki, Apa Saja?
- 8 Ide Kado untuk Bayi Baru Lahir, Cocok buat Orangtua Baru
- Ketahui, Beda Karakter Pewarna Batik Alami dan Sintetis
- Catat, Cara Memilih Mainan yang Tepat untuk Balita
- Motif Batik yang Cocok Dipakai Sehari-hari, Apa Saja?
- Jangan Lakukan, 5 Manajemen Konflik yang Buruk dalam Hubungan
- 5 Motif Batik untuk Pernikahan, Salah Satunya Kawung
- "Hypnoparenting" Tidak Dapat Diterapkan pada Semua Anak, Ini Penjelasannya
- Gaya Busana ala "Old Money" Kembali Digemari, Keanggunan Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
- 5 Cara Keluar dari "Toxic Relationship"
- 3 Tips agar Tampak Lebih Ramping Sesuai Bentuk Tubuh
- 5 Ciri-ciri "Toxic Relationship"
- Simak, 11 Ragam Motif Batik dan Maknanya