8 Makanan untuk Detoksifikasi Tubuh, Ada Brokoli dan Kunyit
- Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan, tubuh secara terus menerus membuang zat-zat yang berpotensi berbahaya melalui detoksifikasi.
Sistem detoksifikasi tubuh sangat kompleks dan melibatkan banyak organ, termasuk hati, ginjal, dan kulit.
Menurut Medical News Today, proses detoksifikasi juga bisa dilakukan dengan berbagai cara alami, termasuk diet.
Cara ini bisa merangsang hati untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan sirkulasi dan menyediakan nutrisi penting bagi tubuh.
Meskipun kita tidak perlu melakukan diet yang ketat, namun memasukkan beberapa makanan yang mendukung kemampuan tubuh untuk melakukan detoksifikasi secara alami dapat memberikan beberapa manfaat.
Baca juga: 5 Langkah Detoksifikasi di Pagi Hari, demi Hidup Lebih Sehat
Makanan untuk detoksifikasi tubuh
Jika kita ingin memasukkan lebih banyak makanan yang mendukung proses detoksifikasi alami tubuh, berikut adalah 8 makanan yang patut dicoba.
1. Buah citrus
Buah-buahan ini kaya akan vitamin C, mikronutrien penting yang meningkatkan proses detoksifikasi alami tubuh.
Di samping itu, vitamin C juga merupakan bagian integral dari produksi glutathione, senyawa yang membantu jalur detoksifikasi hati.
Karena mengandung air dalam jumlah tinggi, buah-buahan ini juga bisa membantu menghidrasi tubuh dan mendorong pembuangan produk limbah. Flavonoid dalam buah jeruk, misalnya, mampu melindungi hati serta meningkatkan fungsi dan kesehatannya.
"Kendati demikian, kita harus berhati-hati dengan grapefruit, yang berinteraksi dengan banyak obat karena efeknya pada enzim hati," saran ahli diet terdaftar di Eat This Not That, Melissa Azzaro, RD.
2. Brokoli
Azzaro mengungkapkan bahwa brokoli dapat mendukung detoksifikasi karena mengandung sulforaphane dan indole-3-karbinol yang tinggi serta serat dan antioksidan lainnya, yang mendukung berbagai fase detoksifikasi.
Sulforaphane diketahui sebagai senyawa yang membantu mendukung fase penting dalam proses detoksifikasi alami tubuh (fase 2).
Sedangkan Indole-3-carbinol (I3C) adalah senyawa tanaman yang dikonversi di dalam perut menjadi beberapa senyawa, termasuk diindolylmethane (DIM).
Terkini Lainnya
- 3 Tanda Pasangan Selingkuh Secara Emosional
- Catat, 4 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Belanja Baju Bayi
- Cara Bikin Pin Ibu Hamil untuk Naik LRT Jabodebek
- Orangtua Perlu Ajak Anak ke Psikolog jika Alami Bullying, Ini Alasannya
- 4 Tips Aman Naik KRL, LRT, dan MRT untuk Ibu Hamil
- Kenapa Bruno Mars Sering Pakai Topi? Ternyata Ini Sebabnya
- 6 Tips Aman Naik Ojek untuk Bumil
- Pakai Outfit ala Bruno Mars buat Nonton Konser, Butuh Bujet Berapa?
- Kardio atau Angkat Beban, Mana yang Harus Dilakukan Lebih Dulu?
- 4 Cara Mencegah Anak Jadi Korban Bullying
- 6 Fashion Item yang Identik dengan Bruno Mars
- Anak Jadi Korban Bullying, Apa yang Harus Dilakukan Orangtua?
- Rekomendasi Outfit Nonton Konser Bruno Mars Sesuai Album
- Berapa Jumlah Baju Bayi yang Harus Dibeli Jelang Kelahiran?
- Cara Memuji Anak agar Percaya Diri tapi Tetap Rendah Hati