8 Minyak Esensial dengan Efek Menenangkan, Cocok Jadi Pewangi Ruangan

- Minyak esensial telah terbukti membawa banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Manfaatnya telah teruji secara ilmiah dapat membantu meningkatkan daya ingat, perhatian, mencegah peradangan, mencegah stres hingga menciptakan efek menenangkan.
Meski khasiatnya dapat dirasakan dengan mencium aromanya secara langsung, namun kegunaan dan manfaatnya juga bisa dirasakan saat dijadikan pewangi ruangan.
Baca juga: 3 Cara Membuat Pewangi Ruangan dari Kulit Jeruk
Deretan minyak esensial yang cocok jadi pewangi ruangan
Menurut penelitian, ada sejumlah rekomendasi aromaterapi yang dapat memberi efek menenangkan sehingga manfaatnya lebih optimal sebagai pereda stres.
Mengutip Verywell Mind, berikut rekomendasi minyak esensial yang cocok sebagai pewangi ruangan.
1. Minyak rosemary
Minyak rosemary disarikan dari tanaman herbal rosemary. Minyak yang satu ini dapat memberi ketenangan dan meningkatkan suasana hati.
Rosemary diyakini mampu menurunkan kadar kortisol atau hormon stres.
Semua manfaat itu berasal dari senyawa pada rosemary yang disebut rosmarinic dan asam karnosat, yang berpotensi memperbaiki gejala penyakit Alzheimer, Parkinson, kecemasan, depresi, sampai epilepsi.
Saat dicium aromanya, rosemary juga mampu menciptakan efek stimulasi, mendorong fungsi saraf pusat dan meningkatkan kesadaran mental.
Baca juga: Menyuburkan Rambut dengan Minyak Rosemary

2. Minyak lavender
Aroma minyak lavender dapat memberikan efek menenangkan hingga perasaan tenang.
Aroma itu juga membantu menurunkan tekanan darah, menenangkan sistem saraf hingga meningkatkan suasana hati.
Mencium aroma lavender mungkin juga memberikan efek relaksasi terlebih di saat pikiran terasa keruh berkat kandungan linalool yang terbukti menurunkan tekanan darah hingga mengurangi rasa cemas.
Para ahli pun menyebut, essential oils dari lavender sangat direkomendasikan bagi orang yang mengalami stres, kecemasan atau depresi.
3. Aroma peppermint
Minyak peppermint biasanya digunakan dalam produk seperti obat kumur, permen karet atau pasta gigi.
Menurut penelitian, aromanya yang agak pedas dan menyegarkan ini bisa membantu tubuh merasa lebih berenergi hingga mengurangi gejala kelelahan.
Terkini Lainnya
- Gaya Cristiano Ronaldo Saat Naik Pesawat, Termasuk Saat ke Kupang?
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?
- Gelar "Fan Meeting" di Jakarta, Hwang In Youp Ungkap "Outfit" Andalannya