Cara Cerdas Negosiasi Naik Gaji
- Mendiskusikan gaji adalah bagian krusial dalam upaya mendapatkan posisi baru, melamar ke kantor baru, atau pun meminta peningkatan gaji setelah kinerja gemilang yang dilakukan.
Ketika kamu menerima penawaran pekerjaan, biasanya pemberi kerja akan menyampaikan paket kompensasi dan tunjangan, baik secara lisan maupun tertulis, yang mencakup gaji yang diusulkan.
Jika merasa gaji tersebut tidak sebanding dengan tingkat pendidikan, pengalaman, atau keahlian yang dimiliki, kamu memiliki opsi untuk melakukan negosiasi gaji guna mencapai kesepakatan yang lebih memuaskan.
Walau kamu merasa skill yang dimiliki bernilai tinggi, ketahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan negosiasi gaji:
- Teliti tren gaji dalam industri yang digeluti dan pertimbangkan memberikan kisaran gaji daripada angka pasti.
- Beberapa faktor, seperti lokasi geografis, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan keahlian, dapat memengaruhi tingkat gaji.
- Jangan ragu untuk menolak tawaran pekerjaan jika gaji minimum atau tunjangan yang kamu harapkan tidak terpenuhi.
Berikut tips untuk membantu kamu mempersiapkan negosiasi gaji secara efektif.
Baca juga: 14 Tanda Wawancara Kerja Berjalan dengan Baik
Ketahui ekspektasi dan batasan gaji
Ketika melakukan negosiasi gaji, penting untuk mengingat dua ha, yaitu jumlah gaji yang diharapkan dan batas gaji terendah yang dapat kamu terima.
Angka-angka ini ditentukan oleh faktor-faktor seperti industri dan jabatan, lokasi geografis, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja.
Disarankan untuk mencari informasi mengenai gaji saat ini untuk posisi yang sama.
Data ini dapat membantu kamu dalam proses negosiasi, memastikan nominal yang diajukan bersaing berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ini, dan memastikan kamu memberikan nilai yang sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.
Tanyakan ekspektasi atasan
Saat melakukan negosiasi dengan pemberi kerja, mengajukan pertanyaan yang relevan dapat membantu kamu lebih memahami perspektif dan batasan pemberi kerja.
Pertimbangkan untuk menanyakan apa yang mereka butuhkan dari kamu untuk memberikan gaji yang diminta.
Pertanyaan-pertanyaan ini dapat menunjukkan kepada atasan bahwa kamu menghormati posisi mereka dan ingin tetap berharga bagi perusahaan.
Baca juga: Simak, 5 Kebiasaan Karyawan yang Dilirik untuk Promosi Jabatan
Pahami dampak dari gaji baru
Setelah mendiskusikan ekspektasi atasan, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kemungkinan dan batasan gaji baru kamu.
Kamu bisa menggunakan apa yang dipelajari untuk menyiapkan argumen yang mengantisipasi bagaimana gaji kamu yang lebih tinggi bisa berdampak pada perusahaan.
Pertimbangkan untuk menguraikan tanggung jawab saat ini dan tentukan apakah kamu menangani lebih banyak tugas daripada yang diminta oleh posisi kamu atau dapat memberikan lebih banyak hal kepada perusahaan jika gaji kamu berubah.
Terkini Lainnya
- Ingin Tampil Menarik? Coba Sesuaikan Aroma Parfum dengan Outfit
- Hati-hati, Teether Juga Bisa Sebabkan Gigi Tonggos pada Anak
- Simak, Cara Membersihkan Teether dengan Tepat
- 5 Alasan Mengapa Saat Memakai Pembalut Terasa Gatal
- Aroma Parfum Bisa Berbeda pada Setiap Orang, Ini 4 Sebabnya
- Kapan Bayi Boleh Menggunakan Teether? Simak Penjelasan Dokter
- Pakai Batu Tawas untuk Ketiak, Ketahui 4 Hal Ini
- Perbedaan Tas Branded Asli dan Palsu Bisa Dikenali dari Bau, Benarkah?
- Ketahui, Kapan Bayi Harus Berhenti Gigit Teether?
- Hari Terakhri Scent of Indonesia, Simak 5 Tips Belanja Ini
- 3 Tips Makan Sehat untuk Persiapan Kehamilan, Calon Bumil Wajib Tahu
- Tas Branded KW Menjamur, Apakah Kualitasnya Bagus?
- Cara Sukses Layering Parfum, Perhatikan Skin Chemistry
- Cegah Preeklampsia dengan Membatasi 2 Jenis Makanan Ini, Bumil Harus Tahu
- Mengapa Sampel Parfum Disemprot di Kertas? Simak Alasannya