6 Cara Memasak Telur Paling Tidak Sehat
- Telur adalah makanan yang sarat dengan manfaat kesehatan karena mengandung banyak nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, antioksidan, dan asam amino.
Selain itu, telur juga murah, serbaguna, dan sangat mudah untuk dijadikan sebagai bagian dari menu favorit kita.
Meski begitu, beberapa metode yang digunakan untuk memasak telur bisa merusak atau bahkan menghancurkan manfaat dari nutrisinya.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa cara paling tidak sehat untuk memasak makanan super bergizi ini, seperti dikutip dari laman The Daily Meal.
1. Digoreng
Mungkin tidak terlalu mengejutkan jika menggoreng masuk dalam daftar cara paling tidak sehat untuk memasak telur.
Bagaimanapun juga, menggoreng menurut definisinya adalah memasak sesuatu dengan api besar di dalam suatu jenis lemak, biasanya minyak atau butter.
Dan meskipun telur goreng tidak dapat disangkal kelezatannya, namun ini bukanlah cara terbaik untuk memaksimalkan nilai gizi telur.
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan, memasak telur dengan api besar dapat mengurangi jumlah vitamin yang terdapat dalam telur hingga 20 persen.
Dan dalam proses menggoreng, kita juga harus mempertimbangkan konsekuensi kesehatan dari jenis minyak atau lemak yang digunakan.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry juga menemukan, minyak nabati tertentu — seperti minyak zaitun extra virgin, bunga matahari, dan minyak biji rami — melepaskan zat beracun yang dikenal sebagai aldehida ketika terpapar panas dalam waktu lama.
Baca juga: Bolehkah Makan Telur untuk Diet Jantung Sehat?
2. Direbus dengan suhu tinggi
Merebus sebenarnya adalah cara yang sangat sehat untuk memasak telur.
Untuk telur rebus, kuncinya sekali lagi jangan sampai telur direbus dalam suhu tinggi sehingga nilai gizinya mulai berkurang.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry meneliti efek merebus, menggoreng, dan memanaskannya dalam microwave terhadap kandungan antioksidan dalam telur.
Terutama jenis antioksidan yang dikenal sebagai xantofil, yang berperan penting dalam kesehatan mata dan penglihatan.
Penelitian ini menemukan hilangnya kandungan antioksidan tertinggi pada telur yang direbus dengan suhu tinggi.
Terkini Lainnya
- Prilly Luncurkan Koleksi Perhiasan, Simak 3 Tips Padu Padan Berikut
- Hue Luncurkan Lensa Kontak Sekali Pakai
- Laura Basuki Sebut Konsistensi Jadi Kunci Industri Fesyen Indonesia Bersaing secara Global
- Mengenal Tata Juliastrid, Pemenang Miss Cosmo 2024
- 6 Fakta Pemenang Miss Cosmo 2024 dari Indonesia
- Kesehatan Mental Pekerja Gen Z
- Hati-hati, Menikah Ketika Belum Siap Bisa Sebabkan Perselingkuhan
- Cerita Marsha Aruan, Pertama Kali Temukan Kerutan di Wajah
- 3 Rekomendasi Aktivitas bagi Pejuang LDR agar Hubungan Awet
- Ibu yang Menikah di Usia Muda Rentan Alami Depresi, Kenapa?
- Laura Basuki Beberkan Model Tas Favorit
- Dukung Kebiasaan Sarapan Bergizi Lengkap Anak Indonesia, Energen Luncurkan Enerland di FX Sudirman
- Alyssa Daguisé Bagikan Rahasia Memadupadankan Tas dengan Outfit Kasual
- Baju Bekas Jangan Langsung Dibuang, Manfaatkan Jadi 5 Hal Ini
- Pilih Baju dengan Bahan Ramah Lingkungan demi Kurangi Limbah Tekstil