Tekanan Darah Rendah Bisa Picu Penyakit Jantung, Benarkah?

- Hipotensi atau tekanan darah rendah dapat ditandai dengan tekanan darah yang lebih rendah dari batas normal.
Batas normal tekanan darah biasanya tidak melebihi atau kurang dari 120/80 mm Hg.
Meski masalah yang satu ini biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, tapi dalam kasus yang berkepanjangan dan tidak dikelola dengan baik, kondisi itu bisa mengakibatkan berbagai penyakit jantung.
Baca juga: 6 Gejala Tekanan Darah Rendah dan Cara Mengatasinya
Hubungan darah rendah dan penyakit jantung
Darah rendah biasanya tidak dianggap sebagai faktor risiko utama untuk penyakit jantung.
Namun dalam beberapa kasus, tekanan darah yang terlalu rendah bisa berkaitan dengan faktor risiko lain yang meningkatkan sejumlah risiko gangguan atau penyakit jantung.
1. Denyut jantung terlalu rendah atau bradikardia
Bradikardia adalah detak jantung yang berdenyut lebih lambat dari batas normal.
Menurut dokter spesialis kardiologi yang berbasis di New York, Amerika Serikat, Azadeh Beheshtian, MD, denyut jantung orang dewasa sehat berkisar antara 60-100 kali per menit dalam keadaan istirahat.
Biasanya, bradikardia tidak selalu menjadi masalah serius, terutama jika tidak disertai gejala.
Namun, jika mengalami gejala seperti pusing, kelelahan yang berlebihan, pingsan, atau sesak napas yang tidak wajar, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Kondisi bradikardia yang parah atau gejala yang tidak segera diatasi dapat mengindikasikan masalah jantung yang serius dan memerlukan perhatian medis lebih lanjut.
2. Gagal jantung
Gagal jantung dapat diakibatkan oleh tekanan darah rendah yang berkepanjangan.
Dalam sebuah penelitian terbaru, pasien yang mengalami penurunan darah rendah secara berkala memiliki risiko 50 persen lebih besar mengalami gagal jantung.
"Hipotensi ortostatik bisa menjadi tanda dari penumpukkan plak di pembuluh darah yang disebut aterosklerosis yang pada gilirannya mengakibatkan gagal jantung," kata Azadeh, seperti dikutip Avicenna Cardiology.
Baca juga: Stres Kerja Picu Risiko Penyakit Jantung pada Pria
Terkini Lainnya
- Video Viral Laki-laki Menangis di Konser Sal Priadi, Ini 7 Cara Atasi Rasa Bersalah akibat Kehilangan
- Gaya Cristiano Ronaldo Saat Naik Pesawat, Termasuk Saat ke Kupang?
- Mimpi Buang Air Besar, Tanda Keberuntungan atau Petaka?
- Apakah Tes MBTI Akurat? Ini Kata Ahli dan Deskripsinya
- Gaya Ikonik Mendiang Kim Sae-ron dan Won Bin dalam "The Man from Nowhere"
- Ronaldo ke Kupang Diajak Aktris Cote de Pablo, Siapa Dia?
- Zodiak Taurus Februari 2025: Karier Bersinar, Keuangan Harus Dikontrol
- 6 Cara Kabur dari Rutinitas Tanpa Harus Bepergian Jauh
- Bulking Saat Puasa, Aman atau Tidak?
- Survei: 62 Persen Orang Merasa Kesepian Meski di Tengah Keramaian
- Seperti Mahalini, Ini Alasan Banyak Orangtua Rahasiakan Wajah Bayinya
- Terapkan Sustainable Fashion, Kami Idea Manfaatkan Sisa Bahan Fesyen
- Remaja Rentan Merasa Kesepian, Ini Alasannya
- Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Kenang 9 Gaya Ikoniknya di Film dan Drama
- Kesepian Lebih Sering Dialami Masyarakat Perkotaan, Mitos atau Fakta?