luxdomini.net

- Banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh ibu hamil karena alasan keamanan. Hal itu lah yang membuat para ibu merasa malas untuk melakukan aktivitas selama masa kehamilannya.

Namun, tentu saja selama kehamilan ibu harus tetap makan, tidur dan berolahraga agar tetap sehat. Olahraga seperti apa yang bisa dilakukan ibu hamil? Berenang bisa menjadi pilihan yang menarik.

Tapi bagaimana dengan keamanannya? Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, berenang adalah salah satu bentuk olahraga yang paling aman selama kehamilan.

Bahkan, berenang juga merupakan olahraga yang disetujui selama melakukan program bayi tabung. Hal ini karena ada manfaat kesehatan cukup besar yang ditawarkan tanpa meningkatkan stres yang tinggi pada tubuh.

Berenang dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kebugaran dan kekuatan otot selama menjalani program bayi tabung. Selain itu, berenang merupakan olahraga berdampak rendah yang menempatkan sedikit tekanan pada persendian dan tulang.

Ini sangat penting terutama jika ingin menjaga kebugaran tanpa risiko cedera yang berlebihan.

Baca juga: 7 Olahraga yang Baik untuk Ibu Hamil Muda

Manfaat berenang selama masa kehamilan

Secara umum, olahraga dianjurkan selama masa kehamilan karena dapat menjaga tubuh tetap sehat dan mempersiapkan tubuh untuk menghadapi proses persalinan.

Manfaat berenang selama masa kehamilan antara lain:

• Olahraga berdampak rendah: Berenang merupakan bentuk olahraga tanpa menimbulkan tekanan berlebih pada tulang dan persendian. Ini baik dilakukan selama kehamilan karena ibu tetap bisa berolahraga tanpa khawatir mengalami perubahan fisik yang dapat memengaruhi kenyaman dan kekuatan.
• Mengurangi beban berat badan: Air memberikan dukungan dan mengurangi efek gravitasi pada tubuh. Ini membantu dalam mengurangi beban berat badan yang dibawa ibu hamil.
• Tidur lebih nyenyak: Berenang juga dapat memiliki dampak positif pada kualitas tidur, terutama selama kehamilan. Ini menjadi penting karena biasanya ibu akan sulit untuk tidur selama masa kehamilannya.
• Pereda nyeri: Selama kehamilan ibu hamil akan mengalami pembengkakan atau ketidaknyamanan akibat kenaikan berat badannya. Air dapat menjadi sumber pereda nyeri yang efektif.
• Bahkan selama proses persalinan, penggunaan shower, bak mandi, atau kolam air dapat memberikan perasaan nyaman dan mengurangi rasa sakit.
• Berenang dapat membantu sistem saraf bayi yang belum lahir.
• Berenang biasanya dapat dilakukan dengan aman di ketiga trimester.

Tips berenang selama kehamilan

Cari pakaian renang yang pas

Seiring dengan perkembangan kehamilan, ukuran dan bentuk tubuh akan berubah. Untuk itu, gunakanlah baju renang yang sesuai saat masa kehamilan agar lebih nyaman.

Hati-hati

Masuk dan keluar dari lingkungan air bisa jadi licin. Pastikan ibu hamil berjalan dengan hati-hati agar tidak terjatuh.

Gunakan tabir surya

Gunakanlah tabir surya minimal SPF 30 saat berenang di luar ruangan untuk menghindari luka bakar. Ingatlah untuk mengoleskan kembali tabir surya sesering mungkin dan pertimbangkan untuk menghindari berenang di luar ruangan ketika sinar matahari langsung paling kuat.

Tetap terhidrasi

Meskipun tidak merasa haus, ibu hamil masih bisa mengalami dehidrasi saat berenang. Perasaan sejuk dikelilingi oleh air dapat biasanya sering menipu. Untuk itu, penting untuk mengambil banyak waktu istirahat dan minum air.

Selain itu, hindari minuman beralkohol atau minuman yang mengandung kafein tinggi yang juga dapat memicu dehidrasi.

Selalu berenang bersama orang lain

Jika ibu hamil berenang di area yang tidak memiliki penjaga, pastikan untuk membawa teman. Ada baiknya ibu hamil mengikuti kursus berenang untuk meningkatkan keselamatan.

Baca juga: Bisakah Perempuan Hamil Saat Berenang dengan Laki-laki?