luxdomini.net

- Jerawat merupakan masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang.

Dengan beberapa perawatan sederahana dan obat yang dijual bebas, umumnya jerawat dapat hilang dengan sendirinya. Namun, bagaimana dengan jerawat bandel yang sulit hilang?

Ada beberapa penyebab jerawat di wajah sulit hilang, yang pertama adalah karena perawatan kulit  yang salah, dan yang kedua jerawat tersebut merupakan tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, salah satunya adalah pradiabetes.

Pradiabetes terjadi ketika kadar gula darah sudah melebihi batas normal, yaitu 100 hingga 125 mg/dL, tetapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.

Jerawat banyak dikaitkan dengan kadar gula, hal ini karena peningkatan insulin dapat memicu bertambahnya produksi minyak di kulit. Kulit yang lebih berminyak akan lebih rentan mengalami jerawat.

Baca juga: 6 Kunci untuk Perbaiki Resistensi Insulin Pemicu Diabetes

Sebuah penelitian dari JAMA Dermatology di India menemukan bahwa jerawat pada orang dewasa bisa menjadi tanda awal intoleransi insulin atau kondisi pradiabetes. Para ahli kesehatan mengingatkan, pradiabetes merupakan gerbang awal dari diabetes alias kencing manis.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti membandingkan 100 pria berjerawat dengan 100 pria yang tidak berjerwat.

Resistensi insulin, yang difenisikan dengan nilai Homeostasis Model Assessment – Insulin Resistance (HOMA-IR) ditemukan lebih besar 2,5 terdapat pada 22% mereka yang berjerawat, dan 11% pada mereka yang tidak berjerawat.

Sebuah penelitian lain dari National Library of Medicine yang dilakukan pada 243 orang dengan jerawat jenis vulgaris, juga menemukan bahwa resistensi insulin memiliki peran dalam pertumbuhan jerawat.

Jerawat jenis vulgaris terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati, bakteri, dan minyak alami wajah (sebum). Selain itu, jerawat jenis ini juga banyak ditemui pada remaja ketika pubertas.

Baca juga: 6 Jenis Jerawat yang Biasa Tumbuh di Kulit Wajah

Freepik/wirestock 5 Pemicu Gula Darah Tinggi yang Tak Terduga, Termasuk Kopi Tanpa Pemanis

Ciri lain yang perlu diwaspadai

Selain timbul jerawat, pradiabetes juga dapat memicu beberapa gejala lain, seperti:

• Penglihatan menjadi lebih kabur
• Luka yang sulit sembuh
• Lebih sering buang air kecil
• Sering kesemutan
• Sering merasa lelah, lapar, dan haus.

Jika timbul jerawat disertai dengan beberapa gejala di atas, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Tips Menggunakan Acne Patch untuk Usir Jerawat

Pentingnya perubahan pola hidup

Orang dengan pradiabetes berisiko lebih besar mengalami diabetes melitus di kemudian hari.

Untungnya, pradiabetes ini bisa diatasi dan diobati dengan perubahan pola hidup agar tidak berkembang menjadi diabetes melitus.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, di antaranya:

Menerapkan pola makan sehat, dengan gizi seimbang

• Hindari alkohol dan rokok
• Kurangi makanan dan minuman manis
• Aktif berolahraga.

Menghindari makanan dan minuman dengan kandungan gula yang tinggi merupakan faktor penting untuk mengatasi pradiabetes.

Selain itu, menghindari jenis makanan seperti ini juga bisa membantu mengatasi jerawat yang selama ini sulit hilang.

Baca juga: 5 Asupan yang Perlu Dihindari Prediabetes demi Mengontrol Gula Darah