Penderita Kolesterol Tinggi Tak Boleh Makan Daging? Ini Kata Ahli Gizi
- Banyak penderita kolesterol waswas ketika harus berhadapan dengan menu daging-dagingan yang biasanya disajikan di momen istimewa seperti Idul Adha.
Ada kekhawatirkan jika kadar kolesterolnya akan melonjak sehingga membahayakan kesehatan jika menyantap makanan tersebut.
Namun, jika dilewatkan, kelezatannya terlalu menggoda apalagi saat dinikmati di momen kumpul keluarga.
Baca juga: 3 Bahaya Kolesterol Tinggi, Tak Hanya Faktor Penyebab Penyakit Jantung
Amy Goodson, ahli nutrisi berlisensi di Dallas, AS, mengatakan, penderita kolesterol bisa tetap makan daging merah, yang mungkin bertentangan dengan anggapan umum selama ini.
"Ini semua tentang potongan dagingnya, ukuran porsi Anda, dan makanan yang Anda kombinasikan," kata Goodson.
"Sementara banyak orang mencoba untuk fokus pada satu makanan tertentu sebagai penyebab berbagai penyakit, kenyataannya adalah tentang kualitas pola makan secara keseluruhan," jelasnya.
Kaitan makan daging dan kolesterol tinggi
Anggapan bahwa daging merah buruk untuk kesehatan jantung berawal dari banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lemak jenuh berpotensi meningkatkan kadar kolesterol seseorang.
Daging dianggap tinggi lemak jenuh sehingga diasumsikan buruk pula untuk penderita kolesterol tinggi.
Baca juga: 5 Hal yang Ternyata Bisa Tingkatkan Kolesterol, Termasuk Kopi
Padahal, ada bagian daging yang sebenarnya memiliki lemak jenuh lebih sedikit sehingga bisa lebih aman dikonsumsi.
Goodson berpendapat bahwa jenis dan potongan yang dipilih itu yang harus diperhatikan.
Sebagai contoh, penelitian telah dilakukan pada diet BOLD (Beef in an Optimal Lean Diet), yaitu pola makan yang meliputi sayuran, buah, biji-bijian, polong-polongan, dan sedikit daging sapi tanpa lemak.
Para peneliti melihat bagaimana jumlah daging sapi tanpa lemak yang berbeda memengaruhi kadar kolesterol orang dewasa dengan kadar "cukup tinggi".
Baca juga: Cara Praktis Mengurangi Kadar Lemak Daging Giling
"Diet BOLD mengandung empat ons daging sapi tanpa lemak dan diet BOLD-PLUS mengandung 5,4 ons daging sapi tanpa lemak setiap hari dengan kedua diet menyediakan kurang dari 7 persen kalori dari lemak jenuh."
"Setelah lima minggu, ada penurunan yang signifikan dalam kolesterol total dan LDL," terang Goodson lagi.
Terkini Lainnya
- 2 Tips Bikin Kumis dan Janggut Tampak Rapi di Hari Pernikahan
- "Gentle Parenting" Bikin Anak Jadi Lembek, Benarkah?
- Jangan Salah, Laki-laki Juga Harus Merawat Diri
- Jangan Asal, Ini 3 Cara Mencukur Kumis dan Janggut Sendiri di Rumah
- Hati-hati, Orangtua Overprotektif Bisa Bikin Anak Depresi
- 4 Rekomendasi Gaya Rambut Formal untuk Mempelai Pria
- Hati-hati, Overprotektif pada Remaja Bisa Sebabkan Anak Menutup Diri
- Apa Itu Hubungan Situationship? Ketahui 9 Tandanya
- Atlet Tembak Korea Kim Ye Ji Jadi Brand Ambassador Louis Vuitton
- Dirundung oleh Second Account di Media Sosial? Ini Cara Mengatasinya
- 5 Manfaat Berkebun seperti yang Dilakukan David Beckham
- Apakah Orang yang Punya Second Account Berkepribadian Ganda? Psikolog Jelaskan
- 4 Persiapan yang Perlu Dilakukan Mempelai Pria agar Tampil Menawan di Hari Pernikahan
- Sneakers Kolaborasi New Balance dan Loro Piana Dibanderol Rp 23 Juta, Mau?
- Anti Kaku! Tutorial Bikin Alis Natural dengan 5 Langkah