4 Langkah Temukan Hal Baru dan Jadi Bahagia Setelah Usia 60 Tahun
- Semua orang tentu ingin hidup bahagia tanpa adanya gangguan, termasuk ketika telah menginjak usia 60an tahun.
Sayangnya saat usia tersebut, tak jarang lingkungan seakan memaksa untuk menjadi sosok trailblazer.
Paksaan ituberdampak pada rasa terperangkap pada suatu kebiasaan, bukan membuat diri mencoba sesuatu yang baru.
Baca juga: 6 Gaya Rambut Wanita Anti-ribet dan Tetap Stylish di Usia 60 Tahun
Apa maknanya?
Trailblazer secara harfiah berarti "pelopor" atau "penjelajah jalan". Dalam konteks metaforis, trailblazer mengacu pada seseorang yang membuka jalan baru atau menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif.
Seorang trailblazer adalah seseorang yang berani mengambil risiko, menciptakan ide-ide baru, dan mengejar tujuan yang sulit dicapai.
Mereka sering kali menghadapi tantangan dan rintangan yang sulit, namun tetap bertekad untuk mencapai tujuan mereka.
Trailblazer sering diasosiasikan dengan orang-orang yang berani dan kreatif, dan mereka biasanya memiliki pengaruh positif yang besar dalam komunitas atau bidang tertentu.
Ya ringkasnya, trailblazer dapat didefinisikan sebagai sosok yang dapat menjadi contoh dan inspirasi, dan bahkan melampaui batasan yang ada dengan menerima diri sendiri.
Nah, kendati demikian, dorongan menjadi trailblazer juga memiliki sisi negatif, yaitu rasa malu dan bersalah.
Hal inilah yang kadang membuat seseorang sulit menjalani hal baru dalam hidup meski ada keinginan dalam dirinya.
Lantas, bagaimana cara lepas dari rasa malu dan bersalah itu agar bisa hidup bahagia di usia 60 tahun ke atas?
Di laman Sixty + Me disebutkan, untuk menjadi trailblazer setelah usia 60 tahun, seseorang perlu lebih dari sekadar keberanian untuk mengatasi rasa bersalah dan malu yang ada.
Lalu untuk mencapainya, berikut langkah yang bisa dilakukan.
Baca juga: 6 Latihan Terbaik untuk Tetap Bugar di Usia 60 Tahun
-
Pahami apa makna trailblazer bagi kita sendiri
Mengikuti jejak trailblazer lainnya mungkin tidak akan cocok.
Terkini Lainnya
- 3 Upaya Menjaga Eksistensi Batik di Generasi Muda
- Pentingnya Memilih Pasangan Hidup agar Tak Terjebak "Toxic Relationship"
- "Hypnoparenting" Efektif untuk Anak Usia Berapa? Ini Kata Psikolog!
- Bertahan dalam Hubungan Toksik karena Yakin Pasangan Berubah, Tepatkah?
- 4 Fakta Choi Soon-Hwa, Kontestan Tertua Miss Universe Korea Berusia 81 Tahun
- Yasmine Wildblood Ajari Anak Terbiasa Makan Nutrisi Seimbang sejak Dini
- Jangan Pakai Deterjen untuk Cuci Batik, Coba 2 Produk Ini
- Mencuci Batik dengan Sampo Ternyata Baik, Kenapa?
- Curhat Yasmine Wildblood, Urus 3 Anaknya di 1.000 Hari Pertama
- Simak, Ini 3 Penyebab Kain Batik Gampang Luntur
- Tampilan Nyentrik Lady Gaga di Karpet Merah Sekuel Joker
- Kemeriahan Selebrasi Ulang Tahun Mondial dalam 5 Babak
- Batik Anggrek, Motif Khas Tangsel yang Sering Dikenakan Airin
- 14 Gaya Para Artis yang Dilantik sebagai Anggota DPR 2024-2029
- Apakah Kain Jumputan Termasuk Batik?