Menyimak Kisah Unik Levi's 501 dalam 3 Film Pendek Ini
- Jeans legendaris, Levi's 501® memasuki peringatan 150 tahun pada 2023 ini.
Produk ini menjadi salah satu ikon global yang bertahan lebih dari 15 dekade dan menjadi inspirasi produk denim lainnya di seluruh dunia.
Levi's 501 Original juga telah dipakai ribuan pengguna dengan berbagai latar belakang dan kisahnya masing-masing.
Baca juga: 501 Day, Levis Bikin Seri Super Langka dengan Huruf E Kapital
Dalam momen perayaan 150 tahun ini, Levi's meluncurkan kampanye bertema “Kisah Hebat yang Pernah Dipakai" selama setahun mendatang.
Kampanye terbaru ini berupa perilisan tiga film pendek karya Martin de Thurah dan Melina Matsoukas, dengan judul besar The Greatest Story Ever Worn.
Karya sinematik tersebut akan mengeksplorasi kisah nyata dari pemakai jeans 501® di seluruh dunia termasuk perannya dalam momen sejarah, budaya, dan pribadi untuk menginspirasi generasi baru.
Akan ditampilkan pula beberapa karakter, peristiwa, ambisi serta kenangan dari pahlawan sehari-hari dan ikon yang luar biasa berkaitan dengan denim ikonik ini.
Baca juga: Sejarah Panjang 501 dan Para Pesohor yang Jadi Ikon Levis...
"Hanya sedikit produk, apalagi pakaian, yang hadir secara konsisten bagi banyak pengalaman
dari manusia seperti 501® itu sendiri," kata Chris Jackman, Levi’s® VP of Brand Marketing, dalam rilis media yang diterima .
Berawal dari awal yang sederhana sebagai celana untuk pekerja, Levi's 501 telah melampaui batas budaya dan kelas sosial, yang menjadi catatan tersendiri.
"Melalui kampanye ‘Kisah Hebat yang Pernah Dipakai’ kami bertujuan untuk merayakan warisan dari 501® dan menceritakan keluasannya yang tak tertandingi, relevansi secara global, serta untuk menginspirasi generasi selanjutnya," tambah Chris.
Baca juga: Merayakan Lahirnya Legenda Jeans, Levis 501
Kisah pertama berjudul Precious Cargo tentang perjalanan Levi's 501 dibawa ke Kingston, Jamaika, untuk pertama kali pada tahun 1970-an.
Film yang disutradarai oleh Melina Matsoukas akan menampilkan bagaimana denim 501 menjadi lebih lokal dengan budaya, ritme dan jiwa khas Jamaika.
Kisah kedua, Fair Exchange, menawarkan sinopsis yang unik tentang Keluarga Bellcow dan putranya yang menukar hewan dengan jeans 501.
Disutradarai oleh Martin de Thurah dan sinematografer terkenal Kasper Tuxen, filmnya berlatar belakang musim dingin Kota Georgia dengan tema mimpi dan cita-cita dalam sepotong jeans tersebut.
Baca juga: Levis, Coca-Cola, dan Brand Lain Setop Iklan di Medsos, Ada Apa?
Film ketiga berjudul Legend Never Die yakni kisah nyata dari seorang pencinta Levi's setia yang meminta untuk dikuburkan dengan 501 miliknya.
Keinginan terakhirnya itu disampaikan kepada orang terdekatnya selama bertahun-tahun, juga permintaan agar semua orang yang hadir di pemakamannya mengenakan jeans 501 pula.
Sinema ini menggambarkan kecintaan kolektif untuk tampil dengan denim bersama keluarga dan sahabat terdekat.
Baca juga: Seberapa Sering Celana Jeans Harus Dicuci? Ini Pertimbangannya
Film ini sekaligus perayaan kemanusiaan dan hubungan yang tak terpisahkan antara
seorang pria dengan jeans Levi's® 501® miliknya.
Terkini Lainnya
- Vidi Aldiano Sebut Kemeja Flanel Cocok Dipakai di Berbagai Cuaca
- Membangun Bangsa yang Sehat Tak Bisa Dikerjakan Sendirian
- 5 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Menikah
- Gemar Bikin Makeup Karakter, Farra Jaidi: Lebih Menantang dan Bebas
- Toko Emas ABC Pasko Hadirkan Pengalaman Belanja Interaktif di 23 Paskal Bandung
- 2 Tips Merawat Celana Denim agar Tidak Jamuran
- Cara Mengajarkan Anak agar Rajin Menggosok Gigi
- Laleilmanino Kompak Pilih Kemeja Flanel sebagai Outfit Andalan
- Hampir Usia 2 Tahun Anak Belum Bisa Bicara, Perlu ke Dokter?
- Jangan Sering Mencuci Celana Jeans, Ini 2 Alasannya
- 8 Cara Mengajarkan Anak agar Mau Sikat Gigi Rutin
- Bolehkah Celana Denim Dicuci Pakai Sabun Selain Deterjen?
- Kenali Tanda-tanda Anemia pada Anak Sebelum Terlambat
- 3 Cara Mencuci Celana Denim yang Benar, Jangan Asal
- Kapan Usia Ideal Anak Belajar Bahasa Asing?