Orangtua Vs Childfree, Siapa yang Lebih Bahagia?
- Selebgram Gitasav alias Gita Savitri kembali jadi buah bibir di media sosial karena menyebut keputusannya untuk tidak punya anak sebagai kunci awet muda.
Di usia 30 tahun ini, ia bisa tidur delapan jam dan bebas stres dari teriakan anak-anak sehingga mendapatkan anti penuaan alami.
Baca juga: Siapa Gitasav yang Trending Twitter gara-gara Sebut Tak Punya Anak Buat Awet Muda?
"Dan saat kamu akhirnya keriput, kamu punya uang untuk membayar botox," tulisnya via akun @gitasav di Instagram.
Gitasav dan suaminya memang dikenal childfree yakni pasangan yang sejak awal memutuskan enggan punya anak.
Namun kali ini, pernyataannya membuat berang netizen sehingga menjadi trending topic di Twitter.
Beberapa kalangan menyebut, anak-anak bisa menjadi sumber kebahagiaan orangtua, bukannya stres dan memicu penuaan, seperti tudingan selebgram tersebut.
Menjadi orangtua vs childfree, mana yang lebih bahagia?
Selama beberapa waktu, memiliki anak dipandang sebagai kebutuhan, bahkan kewajiban, bagi sebagian pasangan.
Menjadi orangtua dianggap sebagai tahap kedewasaan dan fase hidup yang wajib dilalui.
Namun beberapa tahun belakangan, pendapat tersebut tidak lagi dominan dengan semakin banyaknya orang memilih childfree.
Baca juga: Pakar Unair Ungkap Alasan Seseorang Memilih Childfree
Di sisi lain, sebagian besar orang masih ingin menjadi orangtua, dengan berbagai cara, untuk melengkapi kebahagiaan dalam hidupnya.
Jadi, mana yang lebih bahagia, menjadi orangtua atau childfree?
Dean Burnett, ahli saraf dari Science Focus menilai pertanyaan ini amat kompleks karena faktor individu yang berpengaruh.
"Karena faktor individu akan memainkan peran besar dalam keputusan Anda dan bagaimana hal itu akan berhasil bagi Anda," terangnya.
Akan tetapi, ada beberapa hal umum yang terjadi di otak saat kita memiliki anak dan menjadi orangtua.
Pada tahap awal, ketika bayi baru lahir, kebahagiaan akan terasa sangat intens, khususnya bagi ibu.
Baca juga: 4 Tips Menjadi Ibu yang Bahagia dan Berpengaruh Positif pada Anak
Terkini Lainnya
- Apakah Gangguan Kesehatan Mental Bisa Menurun dalam Keluarga?
- Awas, Desakan untuk Menikah Bisa Picu Gangguan Kesehatan Mental
- Inspirasi Padu Padan Busana ala Musim Gugur dari Marks & Spencer
- Saat Eksim Menyebabkan Depresi, Mana yang Harus Diobati Lebih Dulu?
- Tren Alis Feather Brow, Apakah Alis Tipis Bisa?
- Perpaduan Batik dan Motif Kontemporer, Cocok dengan Napas Anak Muda
- Pensil Alis atau Brow Pomade, Mana Lebih Cocok untuk Pemilik Alis Tipis?
- Apa Itu Eksim Kulit? Ketahui 5 Faktanya
- Banyak yang Keliru, Ini 2 Mitos Seputar Penanganan Eksim
- Tak Cocok Pakai Pensil Alis Warna Hitam? Ini Solusi Mengatasinya
- 3 Tips Memilih Warna Pensil Alis yang Tepat
- Muncul Gejala Eksim pada Anak, Lakukan 5 Hal Ini
- Mengidap Eksim Sejak Bayi, Akankah Sembuh Saat Remaja?
- Jangan Lakukan 3 Hal Ini untuk Tangani Eksim
- Transportasi Umum buat Bumil di Jabodetabek, Apa yang Masih Kurang?