Agar Rambut Tak Rontok, Berapa Kali Harus Keramas dalam Seminggu?
- Masalah rambut rontok bisa dicegah dengan menjaga intensitas keramas yang dilakukan dalam satu minggu.
Keramas merupakan aktivitas membersihkan rambut dengan tujuan menjaga kebersihan kulit kepala dan juga kesehatan rambut.
Sebagian orang mungkin perlu keramas setiap hari, tapi beberapa yang lainnya harus memberikan jeda waktu agar rambut tidak rapuh, kulit kepala kering, hingga muncul masalah rambut rontok.
Lalu, seberapa sering keramas yang baik agar mencegah rambut rontok? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Tips agar Pomade Tak Bikin Rambut Rontok dan Rusak
Frekuensi keramas untuk cegah rambut rontok
Masalah rambut rontok hingga penipisan rambut sebagian besar disebabkan oleh faktor genetika dan usia.
Menurut data statistik dari American Hair Loss Association, hampir dua pertiga dari pria di AS mengalami kerontokan rambut pada saat usia mereka mencapai 35 tahun.
Di samping genetika dan usia, faktor kebersihan dan frekuensi keramas yang dilakukan setiap minggu juga dapat memicu masalah rambut rontok.
Meskipun produk perawatan rambut diformulasikan secara khusus agar rambut tetap sehat, tapi frekuensi dan waktu keramas yang dilakukan perlu diperhitungkan.
Melansir laman Hairman, kebanyakan orang yang mengalami rambut rontok justru diakibatkan oleh perawatan rambut yang salah karena terlalu sering keramas.
Efek langsung dari mencuci rambut yang terlalu sering ini dapat membuat minyak alami rambut menghilang dan membuat rambut jadi kering, rapuh dan mudah rontok.
Dalam jangka panjang, efeknya akan semakin parah ketika penggunaan sampo atau kondisioner jenisnya tidak sesuai dengan tipe kulit kepala atau rambut.
Lantas, seberapa sering keramas dalam satu minggu untuk mencegah rambut rontok?
Baca juga: 5 Jenis Vitamin untuk Mencegah Rambut Rontok
Menjawab pertanyaan tersebut, para pakar menyarankan agar setiap orang menyadari kebutuhan dan kondisi rambut serta kulit kepala masing-masing.
Setiap orang kemungkinan memiliki kebutuhan berbeda soal frekuensi keramas setiap hari, sehingga tidak ada jawaban pasti mengenai seberapa sering rambut perlu dicuci.
Terkini Lainnya
- Ingin Tampil Menarik? Coba Sesuaikan Aroma Parfum dengan Outfit
- Hati-hati, Teether Juga Bisa Sebabkan Gigi Tonggos pada Anak
- Simak, Cara Membersihkan Teether dengan Tepat
- 5 Alasan Mengapa Saat Memakai Pembalut Terasa Gatal
- Aroma Parfum Bisa Berbeda pada Setiap Orang, Ini 4 Sebabnya
- Kapan Bayi Boleh Menggunakan Teether? Simak Penjelasan Dokter
- Pakai Batu Tawas untuk Ketiak, Ketahui 4 Hal Ini
- Perbedaan Tas Branded Asli dan Palsu Bisa Dikenali dari Bau, Benarkah?
- Ketahui, Kapan Bayi Harus Berhenti Gigit Teether?
- Hari Terakhri Scent of Indonesia, Simak 5 Tips Belanja Ini
- 3 Tips Makan Sehat untuk Persiapan Kehamilan, Calon Bumil Wajib Tahu
- Tas Branded KW Menjamur, Apakah Kualitasnya Bagus?
- Cara Sukses Layering Parfum, Perhatikan Skin Chemistry
- Cegah Preeklampsia dengan Membatasi 2 Jenis Makanan Ini, Bumil Harus Tahu
- Mengapa Sampel Parfum Disemprot di Kertas? Simak Alasannya