7 Tanda Harus Berhenti Minum Kopi, Salah Satunya Haid Tidak Lancar
- Beberapa orang mengandalkan kopi sebagai minuman pembangkit tenaga dan mencegah rasa kantuk di pagi hari.
Meskipun minuman ini memiliki manfaat, namun dalam beberapa kasus, mengonsumsinya secara berlebihan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan.
"Toleransi kafein setiap orang berbeda, jadi saya akan merekomendasikan untuk memantau gejala individu yang terkait dengan asupan kopi," kata ahli gizi dan pendiri Louloudi Nutrition, Annamaria Louloudis, MS, RDN.
Baca juga: Sering Buang Air Kecil Setelah Minum Kopi, Apa Penyebabnya?
Sementara itu, ahli gizi, Kylie Ivanir, MS, RD, menyarankan bahwa orang dewasa harus membatasi asupan kafein mereka paling banyak sekitar 400 miligram per hari, yaitu sekitar tiga hingga lima cangkir kopi yang diseduh.
Ia menambahkan, kelompok individu tertentu, seperti mereka yang memiliki hipertensi dan wanita hamil atau menyusui, harus mempertimbangkan untuk membatasi asupan kafein mereka.
"Di samping itu, penting juga untuk mempertimbangkan apa yang kita masukkan ke dalam kopi, karena gula, krim, dan sirup dapat memengaruhi manfaat kesehatan," katanya.
Baca juga: Terlalu Banyak Minum Kopi Terbukti Berefek Buruk pada Kesehatan
Tanda harus berhenti minum kopi
Berdasarkan fakta adanya efek samping minum kopi terlalu banyak, para ahli pun memberitahu tanda-tanda utama yang membuat kita harus berhenti minum kopi.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak selengkapnya sebagai berikut:
1. Memiliki hipertensi
Ahli gizi, Sandy Younan Brikho, MDA, RDN, memperingatkan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (juga dikenal sebagai hipertensi) untuk berhenti minum kopi secepatnya.
Sebab, kafein dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
"Satu studi menunjukkan peningkatan tekanan darah yang berkaitan dengan usia pada mereka yang mengonsumsi kopi dalam jumlah yang lebih banyak," terangnya.
"Meskipun, penelitian lain menemukan bahwa tergantung pada genotipe kita, asupan kopi mungkin meningkatkan tekanan darah seseorang."
Baca juga: Hipertensi Selalu Sebabkan Sakit Kepala, Benarkah?
"Namun, penelitian menemukan bahwa asupan kopi yang tinggi di antara orang-orang yang memetabolisme kopi secara perlahan menyebabkan peningkatan tekanan darah," lanjut dia.
Sebenarnya kita bisa berkonsultasi dengan dokter, tetapi jika kita memiliki hipertensi, kemungkinan sudah waktunya untuk menghentikan kebiasaan minum kopi untuk selamanya.
2. Menderita asam lambung
Louloudis mengungkapkan bahwa kafein dapat memicu gejala asam lambung karena kafein bekerja untuk mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Terkini Lainnya
- Titiek Soeharto Senang Banyak Anak Muda Mulai Lirik Ulos
- Luncurkan Matterverse Lip Paint, MUAQ Beauty Kolaborasi dengan 7 MUA Tanah Air
- 30 Kata-kata untuk Melamar Perempuan, Romantis dan Menyentuh
- Mengajak Bicara, Bisa Jadi Upaya Membantu Seseorang yang Ingin Akhiri Hidup
- Catat, 2 Tren Makeup Pengantin Perempuan yang Sedang Digemari
- Simak, 3 Tema Pernikahan Outdoor untuk Dicoba
- Resiliensi Keluarga: Jaket Pelampung dalam Laut Kehidupan
- Venue Pernikahan Tentukan Harga Paket Pernikahan, Benarkah?
- Trauma "Bullying" di Masa Kecil Dapat Berakibat Gangguan Mental Saat Dewasa
- Anak Jadi Pelaku Bullying, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
- Lebih Mahal Mana, Pernikahan Indoor atau Outdoor?
- 3 Pelajaran Kesukaan Pangeran Hisahito
- Tak Kalah Hangat dengan Jaket Bulu, Ini 2 Kelebihan Outer Berbahan Puff Tech
- 4 Hobi Pangeran Hisahito
- Tips Maudy Ayunda Tak Bawa Banyak Baju Saat Traveling, Padu Padan Warna Netral