Mengenal Clay Mask, Jenis, Manfaat, dan Risikonya bagi Wajah
- Clay mask alias masker tanah liat adalah produk skincare populer yang sering digunakan untuk membantu membersihkan, menghaluskan, dan mencerahkan kulit wajah.
Clay mask banyak digunakan oleh orang-orang yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat untuk mengurangi minyak berlebih (juga dikenal sebagai sebum) pada wajah dan menghilangkan kotoran yang menyumbat pori-pori.
Ada berbagai jenis clay mask yang digunakan pada jenis kulit yang berbeda meskipun tidak semuanya efektif, apalagi untuk mengobati kondisi mendasar kita.
Baca juga: Alasan Jangan Pakai Clay Mask Terlalu Lama
Cara kerja clay mask
Clay mask terbuat dari berbagai jenis tanah liat yang dipercaya dapat menyerap minyak maupun bakteri dan membuat penggunanya memiliki kulit yang lebih bersih.
Masker ini dijual untuk mengobati jerawat dan membantu membuat kulit lebih kencang, serta tampak lebih muda.
Tanah liat yang digunakan dalam clay mask juga biasanya memiliki pH negatif, sedangkan kulit kita memiliki pH yang sedikit positif.
Perbedaan ini telah disarankan sebagai penjelasan tentang bagaimana minyak dan kotoran ditarik ke dalam tanah liat dan hanyut ketika kita membilas masker.
Baca juga: 7 Resep Masker Wajah Alami yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Selain kulit wajah, clay mask juga bisa digunakan sebagai perawatan rambut untuk kulit kepala dan rambut berminyak.
Untuk menggunakannya pada rambut, oleskan masker dalam jumlah yang merata ke seluruh kulit kepala dan ujung rambut.
Biarkan selama sekitar lima hingga 10 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
Untuk memastikan bahwa masker tidak akan mengiritasi kulit kepala, kita bisa mencobanya pada sepetak kecil kulit terlebih dahulu.
Baca juga: Berapa Kali Rambut Harus Dicuci dalam Seminggu?
Karena masker menyerap kotoran dan minyak dari rambut dan kulit kepala, kita tidak perlu keramas setelah menggunakannya.
Batasi penggunaan clay mask sekitar sekali seminggu dan hindari jika kita memiliki kulit kepala yang sensitif atau kering karena masker dapat memperburuk masalah tersebut.
Jenis-jenisnya
- Kaolin clay
Kaolin clay atau yang juga dikenal sebagai tanah liat China adalah komponen populer dari produk kosmetik dan farmasi.
Masker ini lembut di kulit sehingga direkomendasikan untuk kulit sensitif atau untuk memulai dengan pilihan tanah liat yang ringan.
Kaolin clay biasanya berwarna putih, tetapi juga tersedia dalam warna kuning, merah, dan cokelat.
Baca juga: 10 Masker untuk Wajah Glowing yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Masker ini dengan lembut menyerap minyak dan memberikan sedikit eksfoliasi kulit, serta mencerahkan kulit karena dianggap dapat meningkatkan sirkulasi.
Jika kita pernah mengalami jerawat ringan, kaolin clay dapat membantu dalam menyerap minyak berlebih yang menyebabkan jerawat dengan lembut.
Terkini Lainnya
- 5 Motif Batik untuk Laki-laki, Apa Saja?
- 8 Ide Kado untuk Bayi Baru Lahir, Cocok buat Orangtua Baru
- Ketahui, Beda Karakter Pewarna Batik Alami dan Sintetis
- Catat, Cara Memilih Mainan yang Tepat untuk Balita
- Motif Batik yang Cocok Dipakai Sehari-hari, Apa Saja?
- Jangan Lakukan, 5 Manajemen Konflik yang Buruk dalam Hubungan
- 5 Motif Batik untuk Pernikahan, Salah Satunya Kawung
- "Hypnoparenting" Tidak Dapat Diterapkan pada Semua Anak, Ini Penjelasannya
- Gaya Busana ala "Old Money" Kembali Digemari, Keanggunan Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
- 5 Cara Keluar dari "Toxic Relationship"
- 3 Tips agar Tampak Lebih Ramping Sesuai Bentuk Tubuh
- 5 Ciri-ciri "Toxic Relationship"
- Simak, 11 Ragam Motif Batik dan Maknanya
- Jangan Asal, Pakai Kain Batik Bermotif Sayap Sebaiknya Dihadapkan ke Atas
- 5 Makanan Tinggi Protein yang Efektif Menurunkan Berat Badan