Sering Buang Air Kecil Setelah Minum Kopi, Apa Penyebabnya?
- Beberapa orang mungkin pernah mengalami sering buang air kecil setelah minum kopi.
Bahkan tingkat buang air kecilnya jauh lebih sering daripada mengonsumsi air putih dalam porsi yang sama.
Lantas, apa benar minum kopi bisa memicu buang air kecil yang lebih sering daripada air putih?
Baca juga: Jangan Abai, Nyeri Saat Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda Penyakit Batu Ginjal
Penyebab kopi bisa memicu buang air kecil lebih sering
Gregory Quayle, seorang ahli urologi bersertifikat dari American Board of Medical Specialities mengatakan bahwa kopi merupakan salah satu minuman yang bersifat diuretik.
Sifat diuretik itulah yang membuat penikmat kopi bisa mengalami buang air kecil yang lebih sering daripada minum air putih dalam jumlah yang sama.
Penyebab seringnya buang air kecil ketika minum kopi dikarenakan kopi mengandung bahan aktif yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin.
Bahan aktif itu disebut dengan kafein. Ya, kafein adalah stimulan alami yang juga termasuk dalam kategori zat diuretik.
Pada secangkir kopi biasa, biasanya terkandung kafein dalam jumlah yang tinggi.
"Diuretik adalah sejenis zat yang meningkatkan aliran urin dengan mengeluarkan natrium dan klorida dari dalam tubuh," kata Quayle.
Baca juga: Jangan Minum Kopi setelah Jam 5 Sore
Kadar natrium dan klorida dari dalam tubuh itu pada gilirannya menarik kelebihan air di dalam tubuh, dan ikut dikeluarkan dalam bentuk urin.
Kafein inilah yang membuat volume urin meningkat setelah kita minum kopi.
"Dengan kata lain, kafein menghambat reabsorpsi natrium di dalam tubuh, yang mengakibatkan buang air kecil lebih banyak," jelas Quayle.
Selain itu, alasan kopi bisa membuat buang air kecil lebih sering bukan karena efek natrium dan klorida yang menyerap cairan tubuh.
Lebih dari itu, kafein juga dapat mengiritasi kandung kemih yang membuatnya berkontraksi.
Terkini Lainnya
- Ingin Anak Lebih Penurut dengan Hypnoparenting? Cek 5 Hal Ini
- 5 Motif Batik untuk Laki-laki, Apa Saja?
- 8 Ide Kado untuk Bayi Baru Lahir, Cocok buat Orangtua Baru
- Ketahui, Beda Karakter Pewarna Batik Alami dan Sintetis
- Catat, Cara Memilih Mainan yang Tepat untuk Balita
- Motif Batik yang Cocok Dipakai Sehari-hari, Apa Saja?
- Jangan Lakukan, 5 Manajemen Konflik yang Buruk dalam Hubungan
- 5 Motif Batik untuk Pernikahan, Salah Satunya Kawung
- "Hypnoparenting" Tidak Dapat Diterapkan pada Semua Anak, Ini Penjelasannya
- Gaya Busana ala "Old Money" Kembali Digemari, Keanggunan Klasik yang Tak Lekang oleh Waktu
- 5 Cara Keluar dari "Toxic Relationship"
- 3 Tips agar Tampak Lebih Ramping Sesuai Bentuk Tubuh
- 5 Ciri-ciri "Toxic Relationship"
- Simak, 11 Ragam Motif Batik dan Maknanya
- Jangan Asal, Pakai Kain Batik Bermotif Sayap Sebaiknya Dihadapkan ke Atas