Mengapa Kita Harus Menggunakan Sunscreen?
Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
- Kulit adalah bagian terluar tubuh yang langsung berpapasan dengan sinar matahari. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk melindunginya.
Dua produk perawatan kulit yang menjadi juru kunci adalah sunblock dan sunscreen. Meskipun familier, keduanya memiliki perbedaan klaim. Sunblock sendiri mampu menangkal sinar UVA dan UVB.
Sementara itu, sunscreen hanya mampu menangkal sinar UVB karena memiliki kandungan yang lebih ringan. Itu sebabnya, banyak orang yang menggunakan sunscreen di wajah untuk perawatan wajah sehari-hari.
Dalam siniar Semua Bisa Cantik edisi Rahasia Cantik bertajuk “Cara Tepat Memilih SPF Sunscreen dan Sunblock” dijelaskan pentingnya menggunakan sunscreen. Selain itu, ada pula kiat-kiat menentukan jenis sunscreen yang tepat bagi kita.
Pentingnya Menggunakan Sunscreen
Menurut para ahli, radiasi sinar ultraviolet bisa memicu kerusakan hingga kanker kulit. Pasalnya, 90 persen kanker kulit disebabkan oleh paparan sinar UV.
Menurut Dr. Marissa Garshick, diperkirakan 75 persen sinar UVA bisa menembus kaca jendela. Oleh karenanya, penting tetap menggunakan sunscreen saat berada di dalam ruangan.
Hopkins Medicine juga memaparkan bahwa sunscreen bisa menjaga kesehatan kulit wajah. Jika digunakan setiap hari dengan tepat, produk ini bisa mencegah terjadinya sunburn dan penuaan dini yang disertai flek hitam serta kerutan.
Baca juga: Apa Itu Haute Couture dalam Dunia Fashion?
Memilih Sunscreen yang Tepat
Sebelum memilih sunscreen yang sesuai dengan kondisi kulit wajah, kita perlu memperhatikan beberapa hal.
1. Dua Jenis Sunscreen
Sunscreen terbagi menjadi dua jenis, yaitu kimia dan mineral. Sunscreen kimia biasanya menggunakan bahan-bahan, seperti avobenzone, octisalate, octocrylene, dan homosalate. Sementara itu, sunscreen mineral menggunakan zinc oksida atau titanium dioksida.
Akan tetapi, keduanya memiliki cara kerja yang sama, yaitu menyerap dan memantulkan sinar UV. Bagi sebagian orang, sunscreen kimia bisa memberikan reaksi terhadap kulit, terlebih jika kita memiliki kulit sensitif.
Adapun kelemahan dari sunscreen mineral adalah sering meninggalkan whitecast yang cukup mengganggu penampilan.
2. Klaim Proteksi dan SPF
Setelah memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit, kita juga perlu memperhatikan klaim proteksinya. Pilihlah produk yang memiliki spektrum luas. Artinya, sunscreen yang bisa menangkal sinar UVA dan UVB.
Selain itu, kandungan sun protection factor (SPF)-nya penting untuk dipertimbangkan. Karena faktor ini dapat diidentifikasi sebagai tanda kemampuan suatu produk sunscreen dalam menangkal sinar ultraviolet. SPF biasanya tercantum di label kemasan dan memiliki tingkat yang berbeda.
Dalam siniar Semua Bisa Cantik dijelaskan SPF 15 hanya bisa menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan. Sementara SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan mencapai lima jam.
Terkini Lainnya
- Titiek Soeharto Senang Banyak Anak Muda Mulai Lirik Ulos
- Luncurkan Matterverse Lip Paint, MUAQ Beauty Kolaborasi dengan 7 MUA Tanah Air
- 30 Kata-kata untuk Melamar Perempuan, Romantis dan Menyentuh
- Mengajak Bicara, Bisa Jadi Upaya Membantu Seseorang yang Ingin Akhiri Hidup
- Catat, 2 Tren Makeup Pengantin Perempuan yang Sedang Digemari
- Simak, 3 Tema Pernikahan Outdoor untuk Dicoba
- Resiliensi Keluarga: Jaket Pelampung dalam Laut Kehidupan
- Venue Pernikahan Tentukan Harga Paket Pernikahan, Benarkah?
- Trauma "Bullying" di Masa Kecil Dapat Berakibat Gangguan Mental Saat Dewasa
- Anak Jadi Pelaku Bullying, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua
- Lebih Mahal Mana, Pernikahan Indoor atau Outdoor?
- 3 Pelajaran Kesukaan Pangeran Hisahito
- Tak Kalah Hangat dengan Jaket Bulu, Ini 2 Kelebihan Outer Berbahan Puff Tech
- 4 Hobi Pangeran Hisahito
- Tips Maudy Ayunda Tak Bawa Banyak Baju Saat Traveling, Padu Padan Warna Netral