4 Alasan "Inner Beauty" Penting Dimiliki
Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ristiana D. Putri
- Penampilan fisik memang dapat digunakan untuk menilai paras seseorang. Biasanya, jika penampilannya menarik, kita cenderung menjadi lebih percaya diri.
Oleh karena itu, banyak perempuan yang berlomba-lomba memperbaiki fisik. Akan tetapi, mereka lupa bahwa yang paling penting adalah kecantikan dari dalam (inner beauty).
Dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk "Tasya Farasya, Kecantikan dari Dalam Hati", mengutip perkataan seorang beauty influencer terkenal, Tasya Farasya. Ia mengatakan bahwa, "Kecantikan yang sebenarnya ada di dalam. Dan fisik adalah alat untuk beroperasionalnya."
Apabila kecantikan dalam diri diutamakan, maka "Aura kecantikan akan terpancar, pembawaannya pun akan menjadi positif untuk lingkungan."
Selain itu, ada pula alasan lainnya mengapa kita harus mempunyai kecantikan dari dalam.
1. Dapat Meningkatkan Kepercayaan Diri
Perempuan yang memiliki kecantikan dari dalam akan lebih percaya diri. Hal ini disebabkan karena mereka sudah berhasil menerima segala kekurangan dengan mencintai diri sendiri.
Kekurangan itu biasanya ditutupi dengan kelebihan yang dimiliki. Misalnya, senang membantu orang yang sedang kesusahan.
Baca juga: Apakah Skincare Organik Lebih Aman Dibanding Skincare Biasa?
Bahkan, dari perbuatan positif itu, kita juga bisa memperoleh banyak teman yang nantinya bisa meningkatkan kepercayaan diri.
2. Menambah Aura Diri
Salah satu daya pemikat yang dimiliki seseorang adalah aura. Perempuan dengan aura kuat bisa menarik banyak orang untuk dekat dengannya.
Aura dapat dipancarkan melalui kecantikan dalam diri, seperti sikap yang baik, tegas, dan penuh wibawa. Dengan begitu, kita akan menjadi sosok yang lebih siap menerima tantangan.
Bahkan, selain sikap, aura juga bisa dipancarkan melalui kepintaran yang dimiliki. Akan tetapi, tentu hal tersebut tetap harus diimbangi dengan sikap yang positif.
3. Membentuk Karakter Diri
Walaupun banyak orang yang menilai fisik terlebih dahulu saat bertemu, tapi karakter tetap menjadi yang paling utama.
Karakter akan menjadi tolok ukur apakah seseorang ingin lanjut berteman dengan kita atau tidak. Hal ini disebabkan karena karakter bisa menentukan bagaimana sikap orang tersebut.
Tentunya, kita akan lebih nyaman jika berteman dengan orang yang senang menghargai daripada mereka yang suka mengomentari orang lain.
Terkini Lainnya
- Tips Bonding dengan Anak untuk Orangtua yang Sibuk ala Nikita Willy
- Menyusui Anak Kedua Lebih Mudah, Benarkah?
- Kapan Bayi Bisa Dikenalkan dengan Botol Susu?
- Mengapa Ada Bayi yang Menolak Menyusu dari Botol Susu? Ini Penyebabnya
- Perancang Istana Garuda IKN Berkolaborasi dengan Merek Perhiasan
- Hati-hati, Pakai Botol Susu Pengaruhi Pertumbuhan Gigi Anak
- Hati-hati, Overprotektif Bisa Sebabkan Anak Kurang Percaya Diri
- "FOMO" Boneka Labubu, Kenapa Bisa Demikian?
- Cek Ponsel Anak yang Sudah Puber, Bentuk Overprotektif?
- Mengenal Aroma Laut dalam Parfum, Bagaimana Menangkapnya?
- Diejek karena Konsultasi ke Profesional Kesehatan Mental? Begini Cara Hadapinya
- Orangtua, Jangan Lupa Ajari Anak agar Mau Meminta Maaf
- Diet Bisa Bantu Penyembuhan Eksim, Benarkah?
- 3 Alasan Alis Perlu Disisir Sebelum dan Sesudah Digambar
- "Enteng Banget", Kemewahan Brompton T Line, Sepeda Berbahan Titanium