Sering Dikira Sama, Ini 4 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock
- Masih banyak orang belum memahami perbedaan sunscreen dan sunblock. Keduanya kerap dianggap sama, padahal sebetulnya memiliki beberapa perbedaan.
Secara umum, pelindung matahari, seperti namanya, berfungsi untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari berlebih.
Paparan sinar matahari memang bermanfaat agar tubuh mendapat asupan vitamin D cukup. Asupan vitamin D dikaitkan dengan kekebalan tubuh yang kuat dan kesehatan tulang.
Namun, berjemur terlalu lama dapat menyebabkan sunburn atau kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Agar tidak salah dalam memilih produk, ketahui perbedaan sunscreen dan sunblock berikut.
Baca juga: Sudah Pakai Foundation dengan SPF, Perlukah Tabir Surya?
Perbedaan sunscreen dan sunblock
Banyak orang keliru antara sunscreen dan sunblock, padahal keduanya menyediakan perlindungan terhadap matahari dengan cara berbeda.
Berikut perbedaan sunscreen dan sunblock yang perlu diketahui:
1. Perlindungan terhadap matahari
Sunscreen bekerja dengan menyaring sinar ultraviolet dari sinar matahari sehingga hanya sebagian kecil sinarnya yang masuk ke kulit. Produk ini juga kerap disebut pelindung matahari kimia.
Sedangkan sunblock bekerja dengan memantulkan sinar matahari dari kulit sehingga menghalangi sinar menembus kulit. Produk ini bisa disebut pelindung matahari fisik.
Menurut Health, sunscreen dirancang untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet A atau UVA, yang meningkatkan kerusakan kulit.
Sedangkan sunblock diformulasikan untuk menghentikan kerusakan yang disebabkan oleh sinar ultraviolet B atau UVB, jenis yang menyebabkan kulit terbakar. Hal-hal itu lah yang menjadi perbedaan sunscreen dan sunblock.
Namun, banyak produk sunscreen maupun sunblock mencentang kedua kemampuan tersebut. Artinya, produk itu dapat membantu mencegah kerkerusakan kulit sekaligus mencegah kulit terbakar akibat sinar matahari.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Pakai Tabir Surya yang Tepat
2. Kandungan bahan
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sunscreen mengandung satu atau lebih bahan aktif oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate, dan octinoxate. Formulasi ini cenderung lebih mudah dioleskan ke kulit tanpa meninggalkan residu putih.
Terkini Lainnya
- 6 Tips Komunikasi Suami Istri agar Pernikahan Lebih Bahagia
- Pentingnya Social Awareness dalam Rumah Tangga, Kunci Pernikahan Bahagia
- 5 Kesalahan Makeup di Usia 50-an yang Harus Dihindari
- Level Stres Tinggi Bisa Jadi Penyebab Terjebak di Lingkungan Toksik, Kok Bisa?
- Kenali 4 Pemicu Kambuhnya Eksim pada Anak
- 3 Tanda Bayi Mengalami Masalah Kulit, Orangtua Wajib Tahu
- Mencari Jodoh, Setara Bukan Harus Sama Persis
- Tak Cuma karena Lucu, Koleksi Tumbler Juga Picu Gaya Hidup Sehat
- Banyak Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan?
- Dokter Kulit: Bayi Rewel, Bisa Jadi Tanda Masalah Kulit
- Baru Menikah? Pastikan 3 Rencana Ini Ada di Daftar Prioritas
- Tak Cuma Fisik, Kualitas Juga Penting untuk Memikat Lawan Jenis
- Skincare Bayi Mahal Belum Tentu Berkualitas
- Syarat Ikut Blind Date Indonesia, Jangan Lupa Sertakan Info Gaji
- Berapa Harga Kebaya Encim Modern?