5 Cara Membangun Self-Esteem yang Sehat untuk Anak Laki-laki
- Bicara mengenai harga diri (self-esteem), seperti anak perempuan, anak laki-laki ternyata juga berisiko tinggi mengalami masalah ini.
Anak laki-laki cenderung merasa harus jantan dan harus bisa, sehingga memunculkan perasaan membenci diri sendiri ketika mereka gagal memenuhi harapan.
Bahkan, seperti yang dicatat oleh Harvard Health, saat ini dunia anak laki-laki dipenuhi anggapan yang ketat, di mana mereka tidak boleh melanggar prinsip kejantanan dengan menangis dan harus menyamakan diri mereka dengan anak laki-laki lain.
Hal ini membuat anak laki-laki sangat rentan, dan ketika mereka merasa malu untuk menangis atau menunjukkan perasaan, mereka bisa menjadi terlalu keras pada diri sendiri, sehingga mulai membenci diri mereka.
Mengenal self-hate
Menurut Psychology Today, orang yang membenci diri sendiri (self-hate) mengabaikan hal-hal baik tentang dirinya dan berfokus pada sisi negatif, bahkan ketika orang tersebut mengalami hari yang baik.
Membenci diri sendiri muncul karena perasaan gagal, bersalah, dan rendahnya rasa percaya diri yang mendalam, akibat membandingkan diri dengan orang lain dan merasa tidak bisa melakukan banyak hal.
Meskipun kadang-kadang pernyataan negatif terhadap diri sendiri dianggap biasa, namun bila dilontarkan oleh anak-anak, mereka bisa menjadi negatif terhadap dirinya dan menunjukkan masalah harga diri yang lebih serius.
Baca juga: Anak Laki-laki Pantang Menangis?
Tips membangun self-esteem yang sehat
Kebencian pada diri sendiri bisa terjadi tanpa seseorang menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.
Oleh karena itu, langkah pertama adalah membantu anak laki-laki memahami bagaimana perasaan mereka tentang diri mereka sendiri, dan bagaimana hal itu memengaruhi cara mereka melihat diri mereka sendiri.
Kemudian, pertimbangkan saran-saran berikut untuk membangun harga diri yang sehat, seperti yang dilansir dari laman Moms.
1. Kenali perasaan mereka
Mengenali bagaimana perasaan anak laki-laki membuat mereka merasa benar-benar terlihat.
Ketika berbicara dengan seorang anak laki-laki yang membenci diri sendiri, kita mungkin secara alami ingin menyangkal atau melawan hal-hal negatif yang dia katakan tentang dunia atau dirinya sendiri.
Jika anak berkata, "Saya tidak menarik atau semua orang membenci saya," kita mungkin ingin menyangkalnya dan meyakinkannya bahwa dia adalah orang yang hebat dan semua orang menyukainya.
Terkini Lainnya
- Tips Menjaga Kesehatan Kulit ala Marsha Timothy, Skincare Saja Tak Cukup
- Cerita Diet Hasan, Berhasil Turun Berat Badan 16 Kg dengan Metode Diet SMART
- Tak Hanya pada Kulit, Tanda Penuaan Juga Dialami Bagian Tubuh Lainnya
- Jangan Sekadar Ikut Tren, Pilih Perawatan Kulit Sesuai Kebutuhan agar Tepat Sasaran
- Tips Cari Perabotan Bebas Zat BPA, Penting untuk Kesehatan Keluarga
- 15 Tanda Pacar Selingkuh Saat LDR, Sering Tak Disadari
- Awas Perabotan Mengandung Zat BPA, Ini Bahayanya bagi Perkembangan Anak
- 8 Sifat Virgo dalam Percintaan, Kritis tapi Penyayang
- 9 Cara agar LDR Tetap Langgeng, Cowok Wajib Tahu
- Ibu Hamil Jangan Sering Pakai Perabotan Plastik, Ini Alasannya
- Marsha Timothy: Tak Ada Kata Terlambat untuk Merawat Kulit
- 3 Tips Intermittent Fasting ala Adrian Maulana, Mulai Secara Bertahap
- "Separate Issue" dalam Film "Finding Nemo"
- Kasus Remaja Bunuh Ayah dan Nenek, Kenali Tanda Awal Skizofrenia pada Remaja
- Marsha Timothy Ungkap Rahasia di Balik Kulit Awet Mudanya