Senang Memberontak Tanda Sindrom Anak Tengah?
– Urutan kelahiran tampaknya memang mempengaruhi tipe kepribadian. Anak sulung, misalnya, cenderung lebih bisa diandalkan dan teliti. Mereka memiliki kepribadian tipe A dengan kecenderungan perfeksionis.
Kepribadian itu mungkin dibentuk oleh pola asuh orangtua yang masih "sesuai buku" dan mencurahkan perhatian penuh kepada anak pertamanya.
Di sisi lain, orangtua bertindak paling santai dengan si bungsu, sehingga anak bungsu cenderung lebih suka bersenang-senang dan tidak rumit.
Namun, karena mereka selalu berusaha untuk hidup sesuai dengan saudara yang lebih tua, yang bungsu mungkin bertindak egois, mencari perhatian, dan manipulatif.
Baca juga: Benarkah Pola Asuh Tentukan Kepribadian Anak Sulung, Tengah, dan Bungsu bak Film NKCTHI?
Lalu, anak tengah kemungkinan tidak sering dipuji seperti kakak mereka atau dimanja seperti adiknya, yang membuat mereka merasa dikucilkan atau diabaikan.
Fenomena yang disebut sindrom anak tengah ini juga membuat mereka tidak memiliki rasa tempat di dalam keluarga.
Mereka bisa saja berpikir, "Tidak ada yang mengerti saya atau mendengarkan apa yang saya katakan."
Karakteristik sindrom anak tengah
Untuk mengimbangi kurangnya perhatian, anak tengah biasanya cenderung memberontak atau mencoba menyenangkan orang lain. Perilaku mereka agak didasarkan pada kepribadian kakak mereka.
Misalnya, jika kakak laki-lakinya terstruktur dan bertanggung jawab, anak tengah mungkin akan memberontak untuk mengalihkan perhatian.
Baca juga: Kakak-Adik Susah Akur, Begini 7 Cara Menghadapinya
"Anak-anak tengah sering bertindak ekstrem untuk mendapatkan perhatian, itulah sebabnya beberapa dari mereka mewarnai rambut dengan warna mencolok atau menjadi fanatik terhadap kelompok penyanyi tertentu karena mereka sangat membutuhkan identitas,"
Demikian kata Meri Wallace, terapis anak dan keluarga selama lebih dari 20 tahun dan penulis buku Birth Order Blues.
Anak tengah juga lebih ramah dan santun, karena mereka harus sering berkompromi sepanjang hidup.
"Seringkali, anak tengah akhirnya menuruti keinginan si sulung dan kebutuhan si bungsu," kata Michelle P. Maidenberg, Ph.D., terapis anak dan keluarga.
Ini membantu mereka menjadi lebih mandiri dan mempertahankan harapan yang realistis. Terlebih lagi, anak tengah cenderung mencari lebih banyak hubungan di luar keluarga; mereka sering memiliki lingkaran sosial yang besar dan persahabatan yang erat dengan teman.
Baca juga: Jika Kakak Cemburu dengan Kehadiran Adik Baru
Terkini Lainnya
- Kebiasaan Nonton Video Pendek Bisa Membuat Akademik Anak Menurun, Orangtua Harus Tahu
- Satu Sepatu untuk Beragam Kegiatan Termasuk Olahraga, Apakah Bisa?
- Mengapa Susu Tidak Bisa Digantikan Protein Nabati?
- Winky Wiryawan Andalkan Sneakers untuk Beraktivitas, Termasuk Saat "Nge-DJ"
- Berkaca dari Nikita Mirzani-Lolly, Ini 4 Cara Mengatasi Konflik Keluarga
- Nonton Video Pendek Bahaya buat Anak? Ini Batas Usia Penggunaannya
- Viral Soal Video Pendek di Medsos Bahaya buat Anak, Apa Dampaknya?
- Song Hye Kyo Beberkan Rutinitasnya untuk Jaga Kesehatan Mental
- Tak Harus Nasi, Apa Alternatif Karbohidrat di Makan Bergizi Gratis?
- 6 Jenis Diet untuk Otak yang Lebih Sehat
- Bekal Anak Harus Dikonsumsi Maksimal 2 Jam Setelah Matang, Ini Alasannya
- 3 Hal yang Harus Dipahami Orangtua Saat Mendidik Anak Perempuan Remaja
- Panduan Diet Terbaik 2025 untuk Tubuh Sehat dan Hidup Berkelanjutan
- 4 Cara Berkomunikasi dengan Anak Perempuan Remaja, Orangtua Harus Tahu
- Begini Prosedur Minta Perlindungan LPSK untuk Masuk ke Rumah Aman