Jangan Tunggu Bayi Menangis untuk Beri ASI, Ini Sebabnya
- Bayi dianjurkan mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. Ibu dianjurkan memberi ASI ketika bayi sudah menunjukkan tanda-tanda ingin menyusu.
Tapi, karena bayi belum bisa berbicara, seperti apa tanda bayi ingin menyusu?
"Ibu menyusui, dan juga suami, perlu tahu tanda bayi ingin minum. Ini penting karena kita ingin berusaha menyusui pada saat bayi memberi tahu tanda awal atau pertengahan, bukan saat bayi menangis."
Demikian diungkapkan oleh konselor laktasi dari RS Bina Medika, dr Sara Elisa Wijono dalam peluncuran produk terbaru Mama's Choice, Rabu (25/08/2021).
Baca juga: Tak Perlu Ragu, Vaksin Covid-19 Aman buat Ibu Menyusui
Sara nenjelaskan, ketika bayi menangis artinya dia sudah berada dalam kondisi kelaparan. Pada momen tersebut, bayi bisa menjadi kurang kooperatif untuk diarahkan menyusui secara benar.
Selain itu, bayi yang menangis cenderung membuat orangtuanya stres dan menimbulkan kepanikan.
"Itulah kenapa kita ingin pas awal atau pertengahan sudah merespons bayi," ujar dokter yang berpraktik di RS Bina Medika itu.
Sara merinci ciri-ciri tanda awal dan pertengahan yang dimaksud, yakni:
Tanda awal
- Bayi terlihat mulai gelisah.
- Mulai membuka-buka mulut.
- Menengokkan kepala.
Tanda pertengahan
- Semakin banyak bergerak.
- Tangan mulai bergerak-gerak, termasuk ke wajah atau mulut.
Itulah mengapa ketika dibedong, salah satu tangan bayi dianjurkan tetap dibiarkan di luar. Dengan begitu, orangtua dapat mengenali tanda bayi minta menyusu.
"Kalau pun bayi dibedong, kalau bisa satu tangannya tidak ikut masuk. Jadi kita bisa lihat sinyal laparnya sehingga bisa direspons," ujarnya.
Baca juga: Penting, 4 Posisi Saat Menyusui agar Bayi Tetap Nyaman
Sementara untuk tanda terakhir, biasanya bayi sudah menangis. Bahkan, beberapa di antaranya mungkin menangis hingga wajahnya merah.
Pada beberapa kasus bayi yang menangis tetap menolak ketika ditawari menyusu sekalipun alasannya menangis adalah karena lapar.
"Kalau bayinya cranky berat, harus coba digendong dulu. Kalau sudah rileks baru menyusu," kata Sara.
Baca juga: Pahami Mitos dan Fakta Seputar Menyusui
Terkini Lainnya
- 2 Tips agar Suami Mau Bantu Pekerjaan Rumah Tangga
- Jangan Asal, Ini 3 Tips Pilih Wewangian yang Aman untuk Bayi
- Perempuan Lebih Banyak Cari Jodoh melalui Jasa Mak Comblang
- Tak Mau Ketinggalan Koleksi Tumbler Mahal, Termasuk FOMO?
- Dokter Kulit: Bedak Bukan Skincare Wajib bagi Bayi
- Jangan Asal Pakaikan Bedak di Wajah Anak, Ini Sebabnya
- 3 Tips Thrifting di Blok M, Cek Baju Dua Kali
- "Thrifting" dengan Bujet Rp 50.000 di Blok M, Dapat Apa Saja?
- Koleksi Tumbler Mahal, Kenapa Begitu Digandrungi?
- Apakah Orang Ekstrovert Bisa Jadi Pasangan Orang Introvert?
- 6 Tips Beli Tumbler, Jangan Lupa Bandingkan Harga
- 3 Alasan Tren Thrifting Digemari Anak Muda
- Pakai Tumbler yang Berbeda untuk Setiap Jenis Minuman, Perlukah?
- Dibanding Perempuan, Laki-laki Lebih Mempertimbangkan Fisik Pasangan
- Kulit Jadi Lebih Kering Seiring Bertambahnya Usia, Ini Penyebabnya