H&M dan Lee Berkolaborasi Rilis Jeans dari Katun Daur Ulang
- Pencemaran lingkungan dari dunia fesyen menjadi hal yang dikhawatirkan penduduk dunia. Banyaknya limbah dari busana bekas dan proses pembuatan busana ternyata tidak kalah merusak dibanding limbah plastik.
Karenanya banyak brand fesyen mencari cara untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan. Inilah yang dilakukan H&M dengan merek denim asal Amerika, Lee, untuk menghasilkan denim berkelanjutan.
Ini adalah kolaborasi pembuatan koleksi denim menggunakan katun daur ulang, mulai dari tahap desain hingga produksi. Selain itu, back patches yang dipakai bukan dari kulit, melainkan bahan vegan yang terbuat dari gabus.
Katun daur ulang terbuat dari 80 persen limbah pasca-industri dan 20 persen limbah pasca-konsumen. Ada juga denim yang bebas kapas, dibuat dari serat buatan yang dapat diperbarui, serta pewarna hemat air dan proses pencucian yang lebih hemat air dan energi.
Uniknya, dalam kolaborasi ini H&M juga akan membagikan data Life Cycle Assessment (LCA) di hm.com yang menunjukkan dampak air, C02 dan energi dari pembuatan setiap produk dari bahan mentah hingga akhir penggunaan.
Adapun koleksi ini berisi siluet oversized dan potongan biasa, serta bentuk pakaian work wear yang merupakan desain awal Lee saat denim dipakai oleh para pekerja.
Ada juga korset denim untuk kesan feminin, serta overalls dan over shirts yang menghadirkan nuansa work wear fungsional.
Untuk koleksi pria, ada jaket work wear dengan desain asli Lee, celana jeans lima saku dari katun daur ulang, sedangkan carpenter jeans santai dibuat menggunakan pewarna laser ramah lingkungan dan hemat air.
Ada juga work wear overalls, topi bucket denim, dan tote bag, serta jersey yang berkelanjutan untuk melengkapi koleksi.
“Kami senang bekerjasama dengan Lee untuk mendorong perubahan dalam koleksi berkelanjutan. Sungguh luar biasa bekerja dengan desain ikonik Lee dan memberi mereka sedikit cita rasa kami, yang dapat kami bagikan ke pecinta denim H&M di seluruh dunia,” kata Jon Loman, desainer H&M.
Hal serupa juga diungkapkan Chris Waldeck, Global Brand President, Lee.
“Lee bangga bisa berkolaborasi dengan H&M untuk membuat denim yang lebih baik. Brand kami didirikan lebih dari 130 tahun yang lalu atas dasar inovasi, dan kami senang bisa bergabung dengan H&M untuk mendorong konsep denim yang berkelanjutan.”
Lee x H&M terdiri dari koleksi untuk wanita, pria, dan anak-anak, dan tersedia secara online, serta beberapa toko H&M tertentu, mulai tanggal 4 Februari.
Baca juga: H&M Ubah Sampah Plastik di Indonesia Jadi Pakaian Anak
Terkini Lainnya
- Seberapa Sering Laki-laki Harus Cukur Rambut?
- Jangan Merasa Bersalah Ketika Harus Meninggalkan Anak Bekerja
- Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu "Me Time" Orangtua
- 6 Perbedaan Barbershop dan Pangkas Rambut Biasa, Sudah Tahu?
- Studi Temukan Gen Z Generasi Paling Kesepian, Ternyata Ini Sebabnya
- Para Ibu, Kenali 3 Tahap Stres pada Pengasuhan Berikut
- Kenali 2 Siklus Stres pada Ibu dan Dampaknya
- 4 Fakta Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Tak Cuma Milik Indonesia
- Berburu Flash Sale Skincare bareng Jastiper dan "Beauty Enthusiast"...
- Brand Kecantikan Kylie Cosmetics Hadir di Indonesia, dari Lipstick sampai Parfum
- Trauma Dapat Sebabkan Penderitanya Berhalusinasi, Kok Bisa?
- Skincare Tak Kenal Gender, Iqbaal Ramadhan Dorong Pria Merawat Kesehatan Kulit
- Malas Merawat Diri dan Sulit Tidur Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan Mental
- Penderita Skizofrenia Berlaku Agresif, Niat Jahat atau Ketidaksadaran?
- Iqbaal Ramadhan Pakai Sunscreen sejak Remaja, Investasi Kesehatan Kulit Jangka Panjang