Cukup 10 Menit, Tidur Siang Efektif Perbaiki Mood
- Tidak semua orang punya keleluasaan untuk tidur siang setiap harinya. Jika mendapatkan kesempatan itu, tentu sebisa mungkin kita tidur siang, kan?
Tak perlu berjam-jam, sebenarnya tidur siang selama 10 menit saja sudah sangat baik untuk kesehatan.
Justru, tidur terlalu lama selama berjam-jam dapat mengganggu siklus tidur di malam hari. Tidur siang bisa meningkatkan kewaspadaan dan menghindari seseorang merasakan mood swing.
Selain untuk orang dewasa, manfaat tidur siang bagi anak juga dapat meningkatkan IQ-nya.
Ketika seseorang mendapatkan tidur siang yang baik selama 10-20 menit, artinya sudah memasuki tahapan tidur kedua. Tak perlu sampai tahap kelima, sebenarnya ini sudah cukup membuat tubuh kembali segar.
Apabila tidur siang terlalu lama hingga berjam-jam, artinya sudah memasuki fase deep sleep. Fase ini akan membuat otak lebih tidak tanggap merespons stimulus eksternal.
Akibatnya, ketika bangun tidur justru merasa lesu dan bingung. Kondisi ini disebut sleep inertia.
Bahkan jika siklus tidur seseorang tidak teratur di malam harinya, maka gejala-gejala sleep inertia ini bisa jadi lebih parah dan lama.
Baca juga: Pentingnya Tidur Siang demi Kebugaran dan Peforma Tubuh
Lebih jauh lagi, tidur siang dengan durasi terlalu lama bisa membuat seseorang sulit mendapatkan tidur malam yang berkualitas.
Meningkatnya risiko mengalami insomnia dan mood swing ini bisa terjadi apabila seseorang tidur siang lebih dari 60 menit, dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak tidur siang. Faktor lain seperti usia, kondisi kesehatan, dan pola tidur juga turut berperan.
Manfaat tidur siang
Ada banyak bukti ilmiah yang membuktikan bahwa tidur siang bermanfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaatnya adalah:
Lebih produktif
Tidur siang singkat selama 10-20 menit bisa meningkatkan produktivitas seseorang. Entah itu untuk melanjutkan pekerjaan atau menuntaskan tugas lainnya.
Hanya dengan tidur siang singkat, seseorang bisa meningkatkan kemampuan psikomotor yang mengandalkan kecepatan.
Selain itu, kewaspadaan dan rentang waktu bereaksi terhadap berbagai stimulus juga menjadi lebih efisien. Ini adalah hasil penelitian dibandingkan dengan orang yang tidak tidur siang sepanjang hari.
Baca juga: Anak Tidur Siang di Sekolah, Lebih Bahagia dan Cerdas
Terkini Lainnya
- Awas, Desakan untuk Menikah Bisa Picu Gangguan Kesehatan Mental
- Inspirasi Padu Padan Busana ala Musim Gugur dari Marks & Spencer
- Saat Eksim Menyebabkan Depresi, Mana yang Harus Diobati Lebih Dulu?
- Tren Alis Feather Brow, Apakah Alis Tipis Bisa?
- Perpaduan Batik dan Motif Kontemporer, Cocok dengan Napas Anak Muda
- Pensil Alis atau Brow Pomade, Mana Lebih Cocok untuk Pemilik Alis Tipis?
- Apa Itu Eksim Kulit? Ketahui 5 Faktanya
- Banyak yang Keliru, Ini 2 Mitos Seputar Penanganan Eksim
- Tak Cocok Pakai Pensil Alis Warna Hitam? Ini Solusi Mengatasinya
- 3 Tips Memilih Warna Pensil Alis yang Tepat
- Muncul Gejala Eksim pada Anak, Lakukan 5 Hal Ini
- Mengidap Eksim Sejak Bayi, Akankah Sembuh Saat Remaja?
- Jangan Lakukan 3 Hal Ini untuk Tangani Eksim
- Transportasi Umum buat Bumil di Jabodetabek, Apa yang Masih Kurang?
- Lippo Mall Kemang Gandeng 12 Fashion Desainer Indonesia dalam Perayaan 12 Tahun Anniversary