Mari Kenali Manfaat Jalan "Nyeker" bagi Kesehatan
- Kapan terakhir kali kamu berjalan kaki tanpa alas kaki?
Mungkin kamu terakhir melakukannya ketika masih anak-anak? Atau ketika mengunjungi tempat-tempat tertentu yang memintamu untuk melepas alas kaki?
Pada usia anak-anak, jalan telanjang kaki mampu meningkatkan perkembangan proprioception atau kesadaran anak untuk menggerakan tubuh.
Kondisi ini terjadi karena mereka mampu merasakan kontak langsung dengan lingkungan.
Jalan telanjang kaki alias nyeker berarti berjalan tanpa alas kaki di atas segala permukaan, bisa rumput, tanah, atau pun pasir.
Nah, rupanya, jalan nyeker memiliki banyak sekali manfaat kesehatan.
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Environmental and Public Health, manfaat kesehatan datang dari kontak fisik dengan pasokan elektron yang luas pada permukaan bumi.
Baca juga: Berapa Kalori yang Terbakar dengan Jalan Kaki?
Namun, riset tersebut juga mengatakan, perubahan gaya hidup modern membuat koneksi tubuh manusia dengan tanah menyebabkan disfungsi fisik dan penyakit.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari jalan dengan bertelanjang kaki:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Alternative and Complementary Medicine, jalan telanjang kaki bisa mengurangi pengentalan darah, faktor risiko terbesar untuk penyakit kardiovaskular.
Studi tersebut menemukan, nyeker meningkatkan muatan permukaan pada sel darah.
Ini akan mereduksi penggumpalan dan kekakuan darah. Jadi, berjalan telanjang kaki bisa menjadi cara paling sederhana untuk menghindari penyakit jantung.
Peningkatan penggumpalan darah bisa meningkatkan risiko penyakit yang mengancam nyawa, termasuk penyakit kardiovaskular dan penyakit cerebrovaskular.
2. Membuat tidur nyenyak
Jalan telanjang kaki juga bisa membawa dampak positif terhadap kualitas tidur.
Menurut studi yang dipublikasikan pada Journal of Alternative and Complementary Medicine, ini bisa membantu menurunkan level kortisol ketika tidur.
Terkini Lainnya
- Psikolog Ungkap Alasan Seseorang Memiliki Second Account di Media Sosial
- Pasang CCTV di Kamar Anak, Baik atau Buruk?
- Orangtua Beri Nama Bayinya "Demure" karena Viral di TikTok
- 6 Gaya Modis ala Bruno Mars Saat Pakai Topi
- 3 Cara Memakaikan Baju pada Bayi
- 5 Tanda Orangtua Kamu Mungkin Toksik, Sikapnya Manipulatif
- 4 Tips Memadukan Warna Outfit untuk Laki-Laki
- 6 Tips Aman Jalan Kaki Jauh untuk Ibu Hamil
- 3 Tanda Pasangan Selingkuh Secara Emosional
- Catat, 4 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Belanja Baju Bayi
- Cara Bikin Pin Ibu Hamil untuk Naik LRT Jabodebek
- Orangtua Perlu Ajak Anak ke Psikolog jika Alami Bullying, Ini Alasannya
- 4 Tips Aman Naik KRL, LRT, dan MRT untuk Ibu Hamil
- Kenapa Bruno Mars Sering Pakai Topi? Ternyata Ini Sebabnya
- 6 Tips Aman Naik Ojek untuk Bumil